Sementara itu, unsur SAR yang terlibat adalah KanSAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kab. Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Kab. Sumedang, dan warga setempat.
Alat yang digunakan dalam proses evakuasi berupa satu unit rescue car double cabin, satu set Alkom, dua set alat ekstrikasi, satu set peralatan medis, dan APD Personal.
Dony Ahmad Munir pun menyampaikan duka cita yang mendalam, atas kecelakaan bus pariwisata asal Subang tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Duka cita mendalam atas tragedi kecelakaan bus pariwisata asal Subang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Rabu malam,” katanya.
Dony Ahmad Munir mendoakan para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan.
“Mudah-mudahan korban meninggal dunia husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Korban selamat segera pulih dan sehat,” katanya.
Selain itu, Dony Ahmad Munir juga memberikan doa untuk para petugas yang tengah melakukan proses evakuasi di lapangan.
“Para petugas di lapangan yang sedang evakuasi diberi kekuatan, kesehatan, dan keselamatan,” katanya.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)