PR BEKASI – Insiden kebakaran hingga terjadinya ledakan pada area kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat mendapat perhatian dari masyarakat.
Kejadian kebakaran yang hingga kini apinya belum bisa dipadamkan itu terjadi pada pukul 00.45 WIB pada dini hari tadi, Senin, 29 Maret 2021.
"Telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan kebakaran pada tangki T-301G mulai sekitar pukul 00.45 WIB dini hari," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, sebaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata dalam visinya, kilang minyak Pertamina RU VI Balongan itu bersiap menjadi kilang terkemuka di Asia pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Pentingnya Data dalam Menangani Covid-19: Urusan Pandemi Harus Berbasis Ilmiah
Baca Juga: Survei Charta Politika: Prabowo Subianto Paling Unggul, Kalahkan Ganjar dan Anies
Diketahui, kilang minyak Pertamina RU VI Balongan ini merupakan aset negara yang berperan penting bagi perekonomian sebagai salah satu kilang Pertamina untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional.
Mengitup informasi dari laman resmi Pertamina, Kilang Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya.