PR BEKASI – Terletak di bawah permukaan Samudra Pasifik, ilmuwan menemukan bakteri laut dalam yang tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan Manusia.
Penemuan ini mungkin baru saja menghilangkan salah satu asumsi paling lama yang dipegang oleh imunologi.
Bakteri itu dilaporkan begitu asing bagi manusia.
Sehingga sel-sel kekebalan tubuh manusia bahkan tidak mengenali keberadaan bakteri tersebut.
Membuat bakteri tersebut benar-benar tidak terlihat oleh sistem kekebalan tubuh.
Hal ini diketahui bertentangan dengan salah satu prinsip klasik imunologi yang menyatakan bahwa sistem kekebalan manusia berevolusi untuk dapat mendeteksi setiap mikroba sehingga dapat menangkap mikroba yang menular.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Pentingnya Data dalam Menangani Covid-19: Urusan Pandemi Harus Berbasis Ilmiah
Baca Juga: Survei Charta Politika: Prabowo Subianto Paling Unggul, Kalahkan Ganjar dan Anies
Jonathan Kagan, Ahli imunologi di Rumah Sakit Anak Boston dan salah satu pemimpin studi mengatakan kepada Live Science bahwa sistem imun akan menyingkirkan ancaman.