Konsep Alun-alun sendiri sangat kental dengan konsep terakota, dimana direvitalisasi menggunakan anggaran bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar.
Total anggaran bantuan tersebut sebesar Rp18 miliar secara bertahap, yakni pada tahun 2019 dan serta tahun 2020.
"Secara resmi revitalisasi Alun-alun Majalengka senilai Rp18 miliar yang selama dua tahun kita kerjakan resmi dibuka," kata Ridwan Kamil, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @Infomjlk.
Baca Juga: Malu Indonesia Negara Maritim Tapi Masih Impor Garam, Fadli Zon: Hebatnya di Mana?
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan Alun-alun yang berada tepat di depan Kantor Bupati Majalengka tersebut.
Tidak ketinggalan, dirinya pun mengajak masyarakat untuk meramaikan ruang publik tersebut.
Salah satunya dengan membuat kegiatan-kegiatan positif dan produktif dengan tetap menerapkan prokes.
"Alun-alun definisinya adalah ruang paling demokratis. Semua orang boleh datang berinteraksi dengan mengikuti aturan yang ada, apalagi punya Jatiwangi Art Factory,” ujarnya.
“Silakan berekspresi di sini, tapi tetap disiplin prokes karena masih pandemi," kataKang Emil.