Walaupun ada, kemungkinan besar sisa produksi hari ini. Sementara, produsen tahu di Cibuntu, Kopo, kompak tak produksi.
Sementara itu, dalam surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Tahu-Tempe Jabar disebutkan, aksi akan digelar selama tiga hari.
Tujuannya agar pemerintah memperhatikan kenaikan harga bahan baku tahu dan tempe yakni kedelai.
Menurut para perajin, harga kedelai sudah lebih dari Rp10.500 per kg. Padahal pada saat normal, harga kedelai berkisar antara Rp7.000 hingga 8.000.per kg.
Kenaikan tersebut telah terjadi sejak sebelum Ramadhan 2021 lalu. Mereka berharap harga kedelai kembali terjangkau sehingga bisa diterima konsumen dengan harga murah.
Aksi mogok ini juga bertujuan kepada konsumen, atas kenaikan harga tahu dan tempe antara 15 hingga 25 persen.
Antara lain, untuk tahu cetak dipatok Rp45.000 sampai Rp50.000 per papan.***