Network
PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi saksi terjalinnya kerja sama antara Pemda Provinsi DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang dalam hal pertanian dan pemenuhan pangan.
Hal tersebut diungkapkannya setelah kesempatan subuh keliling di Masjid Agung Sumedang pada Jumat, 11 Juni 2021.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini tidak segan-segan mengapresiasi langkah kerja sama dua pihak ini.
“Saya mengapresiasi hubungan ekonomi ini yang akan dilaksanakan antara Pemkab Sumedang dan Pemprov DKI Jakarta,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Pemprov Jawa Barat pada Jumat, 11 Juni 2021.
Ridwan Kamil pun menilai, dengan adanya kerja sama tersebut tidak lain demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin antardaerah ini terus berkoordinasi demi kesejahteraan warga,” kata Ridwan Kamil, melanjutkan.
Gubernur Jabar ini berpesan, kerja sama antar daerah ini bisa menginspirasi juga daerah-daerah lainnya.
Apalagi di era pandemi Covid-19, kolaborasi antardaerah di berbagai bidang harus terus dilakukan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Ulang Arab Saudi terkait Haji, DPR RI: Sudah Enggak Mungkin
“Mudah-mudahan ini terus berlangsung semua daerah di Indonesia bekerja sama,” ucapnya.
“Demi meningkatkan kerja sama yang nyaris tidak terdengar,” kata Gubernur yang kerap disapa Kang Emil tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil pun ditemani oleh sahabatnya yang sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies berharap kerjasama antara Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah.
Baca Juga: Haji 2021 Batal, Ridwan Kamil: Semoga Ikhtiar Diplomatik Masih Bisa Diupayakan
Anies pun menilai, dengan adanya kerja sama ini otomatis kebutuhan akan terus dirasakan kebermanfaatannya.
“Dengan adanya kerja sama ini, para petani dan produsen Insyaallah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cepat,” kata Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta pun mengatakan kebutuhan pangan di wilayahnya sangat bergantung Jabar.
“99 persen dari kebutuhan pangan Jakarta itu dipasok dari luar Jakarta, pemasok terbesar datang dari tetangga kami yaitu Jabar,” kata Anies Baswedan, menambahkan.***
