"Misalnya, dari 500 tempat tidur, untuk Covid-nya 20 persen atau 100 tempat tidur. Kalau 100 ini terpakai semua, baru 100 pasien. Jadi, bukan 100 persen dari 500," lanjutnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Untuk menganitisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang kian tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menambah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
Baca Juga: Polisi India Bikin Meme Coca-Cola untuk Ajak Masyarakat Sadar Vaksinasi Covid-19
Dalam realisasinya, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Satgas Covid-19 telah mengunjungi RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata di Kabupaten Bandung.
"Dari 382 rumah sakit rujukan, tingkat keterisian terus meningkat. Sehingga pada tahap sekarang, sesuai prosedur kedaruratan Covid-19, Pemprov Jabar menambah rata-rata 20 persen menjadi 30 persen," tutur dia.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil menuturkan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan 2.400 tempat tidur baru untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: RS Siloam Dikabarkan Tutup karena Nakes Terpapar Covid-19 Varian Delta
"Nah bahasa singkatnya, sedang dipersiapkan 2.400 tempat tidur baru," katanya.
Akan tetapi, apabila tempat tidur baru tersebut tidak mencukupi. Maka, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membuat rumah sakit darurat.
Sampai betul-betuk tidak memungkinkan, barulah masuk ke tahap berikutnya, yaitu membuat rumah sakit darurat," lanjutnya.***