PR BEKASI - PT Kereta API Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mengalami penuruan penumpang hingga 90 persen jelang 5 hari berakhirnya masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan bahwa jumlah tersebut turun lebih jauh dibanding sebelumnya.
"Penumpang di Daop 3 Cirebon turun sampai 90 persen pada masa PPKM Darurat," katanya di Cirebon, Kamis, 15 Juli 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Luncurkan KRETA, Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Bagi Supplier PT KAI
Rata-rata per hari jumlah penumpang kereta api baik yang naik maupun turun di Daop 3 Cirebon mencapai 2.000 sampai 3.000 orang sebelum penerapan PPKM Darurat.
Menurut penuturan Suprapto, jumlah orang yang naik maupun turun per hari selama PPKM Darurat diberlakukan hanya tinggal sekitar 250 penumpang saja.
"Saat ini jumlah penumpangnya tinggal sekitar 250 per hari," ucapnya.
Dengan penurunan penumpang yang menggunakan jasa kereta api menunjukkan mobilitas warga pada masa PPKM Darurat sudah jauh menurun dibanding sebelumnya.