Bom Besar 'Mother of Satan' Majalengka Ternyata Masih Aktif, Polda Jabar: Bisa Timbulkan Ledakan Sangat Kuat

- 5 Oktober 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi ledakan bom.
Ilustrasi ledakan bom. /Pixabay

PR BEKASI – Melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengungkapkan bahwa kabar mengejutkan beberapa hari terakhir mengenai penemuan bom besar di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka ternyata masih aktif.

Diketahui sebelumnya, telah ditemukan bahan peledak oleh Tim Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Jabar di Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka.

Penemuan bahan peledak di Majalengka ini ternyata hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari pemukiman terdekat.

Baca Juga: Densus 88 Sisir Kaki Gunung Ciremai, Temukan 35 kg Bahan Peledak

Dirinya mengatakan bahwa bahan peledak tersebut benar memiliki daya ledak tinggi berjuluk "Mother of Satan" seberat 35 kilogram.

Pada saat ini, bahan peledak seberat 35 kilogram itu sudah di disposal hingga nonaktif oleh petugas ahli dari Densus 88

"Bom tersebut dalam kondisi utuh dan aktif, dalam artian itu bisa diaktifkan saat ditemukan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Gunung Lumpur Kesongo Jawa Tengah Kembali Erupsi, Kali Kedua dalam Setahun Terakhir

Erdi lebih lanjut mengatakan bahwa sebagian dari bahan peledak itu sempat diledakkan di lokasi penemuan oleh kepolisian.

Hal tersebut dilakukan tentu bukan tanpa alasan, yakni guna mengukur seberapa daya eksplosif bahan peledak itu.

Lewat uji coba tersebut akhirnya diketahui bahwa bahan peledak itu berdaya ledak kuat dan cukup mengkhawatirkan apabila tidak segera ditangani petugas.

Baca Juga: Hal Mistis Dialami Gibran Saat Hilang di Gunung Guntur: Tak Pernah Rasakan Malam hingga Sajian Alam Gaib

"Dengan sedikit saja, ternyata itu dapat mengakibatkan suatu getaran yang sangat kuat,” tuturnya.

“Nah sisanya bahan peledak itu dibawa ke Brimob untuk dilakukan disposal," sambung Kombes Pol Erdi.

Perkembangan bahan peledak tersebut di Markas Komando Brimob Polda Jawa Barat saat ini telah diledakkan kembali oleh para petugas agar tidak tersisa setelah diurai.

Baca Juga: Jadwal Pemeliharaan Listrik Gunung Putri Hari Ini Selasa, 21 September 2021, Dua Wilayah Ini Kena Dampak

Karena apabila tidak dilakukan hal tersebut, akan sangat berbahaya apabila jatuh dan digunakan oleh para teroris.

"Jadi kita ledakkan kembali untuk mengamankan karena ini sangat berbahaya jika digunakan teroris," ucapnya.

Demi mengantisipasi potensi serupa agar tidak terjadi, Tim Densus 88 Antiteror juga akan mengembangkan penemuan tersebut.

Kombes Pol Erdi pun lantas berharap kejadian kali ini tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang.

"Tapi diharapkan tidak ada lagi, karena ini sangat membahayakan jika kita menemukan seperti itu lagi, daya ledaknya tinggi, sangat mengkhawatirkan," ujarnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x