“Anggota kami ditabrak dan dilintas oleh mobil bandar narkoba," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Pengungkapan narkoba seberat 35 kg bermula dari pembegalan terhadap karyawati Basarnas.
Baca Juga: Ariel Noah Manggung Sambil Bersepatu Roda: Hari Ini Sekaligus Dua Hobi
Pelaku pembegalan yang menyebabkan korban tewas itu, diketahui berada dalam pengaruh narkoba jenis sabu.
Polisi kemudian mengembangkan kasus tersebut ke penyalahgunaan narkoba.
Anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar yang menyuplai sabu tersebut.
Baca Juga: Luna Maya Dikabarkan Jadi Ketua RT di Kemang, Camat Mampang: Orangnya Peduli Terhadap Lingkungan
"Karena faktanya sering sekali kita temukan pelaku kejahatan beraksi saat berada dibawah pengaruh narkoba," lanjut Hengki.
Hengki Haryadi menegaskan, pihaknya akan terus mencari bandar narkoba yang telah menabrak anggotanya tersebut. ***