Kembangkan Pariwisata Jabar, Karawang Berpotensi Jadi Daerah Wisata

- 11 Februari 2020, 15:29 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil.* /M AGUNG RAJASA/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memiliki empat strategi guna mengembangkan kepariwisataan Jabar, yakni memperbaiki akses, membuat destinasi wisata baru, menggelar event Tourism Summit, dan mengakselerasi desa wisata.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional XVII 2020 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Hotel Resinda, Kabupaten Karawang, pada Senin, 10 Februari 2020 lalu.

"Kalau kita berangan-angan jadi negeri yang Juara Pariwisata, kita bisa, karena Allah SWT menakdirkan kita negeri yang indah alamnya dan manusianya kreatif," ujarnya seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari Humas Jabar.

Baca Juga: Nadiem Perbolehkan Sebagian Dana Bantuan Operasional untuk Gaji Guru, JPPI: Gaji Honorer Harusnya Bukan dari Dana BOS

Emil menyatakan, Pemprov Jabar terus menggali potensi pariwisata di semua daerah.

Selain itu, dia juga sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar untuk mengembangkan wisata air, mulai dari danau, sungai, sampai irigasi.

"Saya selalu bilang semua tempat di Indonesia adalah destinasi pariwisata. Saya bahkan menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) supaya jangan hanya irigasi (fungsi dasar air red.) saja yang diurus,” katanya.

Baca Juga: Gara-gara Makan Steamboat di Restoran, 2 Orang Dinyatakan Positif Virus Corona

“Tetapi sungainya, danaunya, setiap permukaan air harus ada fungsi sosial ekonominya, itulah prinsip yang kami terapkan tentang pentingnya memberi nilai tambah," ucapnya.

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, Jabar memiliki destinasi wisata yang lengkap. Mulai dari wisata gunung, laut, religi, sampai desa, semuanya itu ada di Jabar.

"Kita ingin memperbaiki kenyamanan wisatawan. Jawa Barat juga negeri indah dengan penduduk hampir 50 juta, tahun lalu kami targetkan 49 juta wisatawan yang datang 60 juta, semua senang," katanya.

Baca Juga: Rutan Kelas I Cipinang Ditembak Orang Tak Dikenal

Dalam musyawarah tersebut, Wapres RI, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pariwisata menjadi atensi pemerintah untuk mendongkrak perekonomian nasional.

Sebab menurutnya, pariwisata merupakan sektor yang berdampak langsung peningkatan pendapatan masyarakat. Guna mengembangkan pariwisata, Ma’ruf menekankan 3A, yakni aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.

"Amenitas sebagai fasilitas pendukung pariwisata bertujuan memberikan kenyamanan bagi wisatawan, seperti akomodasi, kuliner, pusat informasi, pusat oleh-oleh, kesehatan, keamanan, komunikasi, bank, air bersih dan listrik," katanya.

Baca Juga: Bobotoh Ramai-ramai Protes Atas Cuitan Akun Resmi Persib, Tagar #UnsubscribePersib Trending di Twitter

"PHRI berperan penting dalam mendukung kebutuhan amenitas pariwisata, khususnya terkait sarana akomodasi dan kuliner," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani mengatakan, musyawarah nasional tersebut menjadi momentum tepat untuk memasukkan Karawang sebagai daerah dengan potensi wisata sejarah yang tinggi.

"Selain itu Karawang juga memiliki destinasi wisata lain seperti Candi Jiwa, Patilasan Syekh Quro, Green Canyon di bagian selatan Karawang, Pantai Samudera Baru, Pantai Pakis dan juga potensi wisata industri serta kuliner," ucap Hariyadi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x