Lagi, Korban Penipuan Tato Meresahkan di Asia-Afrika Bandung Bermunculan

- 5 Januari 2022, 12:16 WIB
Ilustrasi tato. Beredar kabar yang menyebut pengakuan korban penipuan tato yang meresahkan, kali ini terjadi di Asia-Afrika Bandung.
Ilustrasi tato. Beredar kabar yang menyebut pengakuan korban penipuan tato yang meresahkan, kali ini terjadi di Asia-Afrika Bandung. /Pixabya/ilovetattoos

PR BEKASI - Belum lama ini viral laporan pengakuan korban dari penjual kopi secara paksa yang terjadi di kawasan Asia Afrika, Bandung.

Kini muncul lagi kabar tak mengenakan terkait Jalan Asia Afrika Kota Bandung tersebut.

Pasalnya salah seorang warga menceritakan pengalamannya saat menjadi korban penipuan oleh para penjaja tato temporary di kawasan Asia Afrika Kota Bandung.

Korban menuturkan, dirinya dan ayahnya menjadi korban pengeroyokan oleh para penjaja tato di Asia Afrika Bandung itu hingga babak belur.

Baca Juga: Zikri Daulay Buka Suara Terkait Video Mesranya di Bali Bersama Ayu Aulia: Saya Masih Manusia...

Bermula saat korban memasang tato dengan harga Rp3000 per cm, setelah selesai, ternyata harganya mencapai Rp1 juta.

Hal itu disampaikan korban lewat akun Facebooknya yang bernama Neng Ullan.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @prfmnews pada Rabu, 5 Januari 2022, korban menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 3 Januari 2022.

"Dia bilang penjelasannya Rp3000 per cm, ya udah saya mau, kirain ekspektasi saya gak akan sampe satu juta kaya gini," kata akun Facebook Neng Ullan.

Baca Juga: Viral Video Pria Diduga Ketahuan Jalan dengan Wanita Lain usai Sebar Undangan Nikah

Mengetahui tarif yang harus dibayar mencapai satu juta, korban pun kebingungan.

Pasalnya ia memperkirakan biaya pembuatan tato tak sampai satu juta, dan korban hanya memegang uang Rp100.000.

Dengan maksud akan membayar setelah kembali, korban akhirnya menawarkan untuk menitipkan handphonenya sebagai jaminan namun ditolak.

"Di situ saya bingung, saya cuma pegang Rp100.000 dan HP saya sama temen saya biar saya bisa pulang, tapi katanya ga bisa jaminan kalau dijual boleh," tuturnya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Mantannya Akan Kembali Mulai 5-7 Januari 2022: Taurus Bersiap

Korban yang merasa tak ada lagi yang membantu akhirnya menghubungi sang ayah yang sedang berjaga di posko salah satu organisasi masyarakat.

Berharap bisa diselesaikan, malah sang ayah menjadi korban pengeroyokan hingga babak belur oleh kurang lebih 20 orang diduga tukang tato.

Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan Polsek Regol dengan nomor laporan LP/B/09/I/2022/SPKT/POLSEK REGOL/RESTABES BDG/POLDA JABAR.

Korban meminta pihak pemerintah dan kepolisian agar segera menertibkan pihak-pihak yang membuat nama Kota Bandung menjadi buruk terutama di mata pengunjung wisata.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x