ICW: Jabar Duduki Posisi Pertama Wilayah Paling Korup, Kerugian Negara Rp 612,6 miliar

- 19 Februari 2020, 19:20 WIB
ILUSTRASI korupsi di Lapas Sukamiskin Bandung.*
ILUSTRASI korupsi di Lapas Sukamiskin Bandung.* /TOK SUWARTO/

Selanjutnya, kasus pada sektor lapas seperti suap pemberian fasilitas atau perizinan ke luar lapas Klas I Sukamiskin yang dilakukan oleh Kepala Lapas Sukamiskin, Wahun Husein.

Baca Juga: Update Virus Corona: Apresiasi WHO untuk Tiongkok hingga Rencana Evakuasi Berbagai Negara dari Kapal Diamond Princess

Kemudian korupsi berdasarkan wilayah, menurut data ICW, Jawa Barat menduduki posisi pertama dengan jumlah 29 kasus dengan nilai kerugian negara Rp 612,6 miliar dan nilai suap Rp 122,3 miliar, selain itu juga nilai pungli mencapai Rp 1 miliar dan nilai pencucian uang Rp 46 miliar.

Disusul oleh Jawa Timur dengan jumlah 21 kasus dengan nilai kerugian Rp 1,1 triliun dan nilai suap Rp 24,3 miliar, sementara nilai pungli Rp 5 juta dan nilai pencucian uang Rp 51 miliar.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten menjadi lembaga yang paling banyak melakukan korupsi yaitu 95 kasus dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 6,1 triliun dengan nilai suap Rp 42,8 miliar, nilai pungli Rp 2,1 miliar, dan nilai pencucian uang Rp 62 miliar.

Baca Juga: Video Viral Warga Tiongkok Korban Virus Corona Ditembak Massal, Cek Faktanya

Sedangkan, dari jumlah tersangka 580 orang yang terdiri dari 341 orang laki-laki dan 40 perempuan. Aparatur Sipil Negara (ASN) berada pada posisi paling atas yaitu sebanyak 231 orang yang ditetapkan sebagai tersangka yang melakukan korupsi.

Kemudian disusul oleh pegawai swasta dengan jumlah 149 tersangka, kemudian kepala desa 45 orang, Dirut atau staf BUMN 26 orang, aparatur desa 19 orang, kepala sekolah 16 orang, ketua atau staf organisasi/ kelompok 16 orang, bupati/ wakil bupati 16 orang, ketua/ anggota DPR 9 orang, dirut/ staf BUMD 9 orang, Jaksa 9 orang, masyarakat 7 orang, dan terakhir wali kota/ wakil walikota 5 orang.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Indonesia Corruption Watch


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x