Longsor Terjang 2 Titik di Kabupaten Garut Sebabkan Ruas Jalan Tertutup

- 2 Maret 2020, 10:48 WIB
BATU besar menutupi ruas jalan Garut-Pameungpeuk
BATU besar menutupi ruas jalan Garut-Pameungpeuk /Instagram @satlantaspolresgarut/

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Garut nampaknya menjadi daerah paling rawan tanah longsor di Jawa Barat sejak musim hujan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada awal tahun.

Dua kejadian longsor menutupi badan jalan di Kabupaten Garut pada Senin pagi, 2 Maret 2020. Hujan berintensitas lebat terjadi di wilayah Garut pagi hari ini.

Longsoran yang berisikan tanah merah dan bebatuan besar menutupi jalan raya Cikajang-Pameungpeuk yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung di km. 117+950. Jalan raya ini dikenal juga dengan jalan Gunung gelap.

Longsor terjadi pada Senin, 2 Maret 2020 pukul 5.15 WIB. Longsoran tersebut menutup jalan utama dari kedua arah. Lalu lintas pun terhenti akibat badan jalan tertutup batu besar dan tanah longsoran.

Baca Juga: Selain Segitiga Bermuda, Simak 4 Tempat yang Misterius di Bumi

Pihak satlantas Polres Garut pun meminta para pengguna jalan untuk memakai jalur alternatif via Pakenjeng/Bungbulang karena ruas jalan tertutup.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dibantu oleh tim URC Satuan Pelayanan Garut 2 UPTD Wilayah IV DBMPR Provinsi Jawa Barat. Tim tersebut biasa menangani wilayah Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.

Penanganan darurat pun dilakukan menggunakan alat seadanya karena lokasi yang berada di tebing. Alat berat juga rencananya telah dikerahkan sekitar pukul 09.30 WIB untuk mengangkat bebatuan besar yang menghalangi jalan.

Baca Juga: Semangka hingga Goji Berry, Berikut 5 Buah Terbaik Bisa Turunkan Berat Badan 

LONGSOR di jalan raya Talegong.*
LONGSOR di jalan raya Talegong.*

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x