Network
PIKIRAN RAKYAT - Banjir hingga kini masih belum ada solusi terbaiknya, bahkan di beberapa daerah di Indonesia kerap terjadi banjir.
Pemerintah terus mengupayakan untuk mencegah terjadinya banjir hingga mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan lingkungan.
Sempat disinggung dan sama-sama absen pada saat rapat dengan Komisi V dalam menangani banjir, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan akan bersinergi dengan Provinsi Banten dan DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Banyak dampak yang terjadi di Jakarta sumber penanganannya terjadi di luar Jakarta. Karena itu perlu ada sinergi yang baik antara Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta," ujar Ridwan Kamil seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Gegerkan Warga, Beberapa Hewan Mati Mendadak di Kabupaten Bekasi
Menurutnya, dalam melakukan sinergi perlu ada silang anggaran antardaerah yang dilakukan secara ilmiah. Dia mengakui APBD Jawa barat yang digunakan untuk mencankup 27 Kabupaten atau kota tidak sebanding dengan APBD DKI Jakarta.
Terkait dengan penanganan bencana, termasuk banjir, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ini mengatakan terdapat beberapa sudut pandang yang akan menghasilkan hal yang berbeda. Sudut pandang politik, hanya akan menyalahkan kepala daerah.
"Kalau menggunakan sudut pandang politik, hanya akan menyalahkan gubernurnya. Kalau menggunakan sudut pandang ilmiah, akan berusaha mencari solusi. Kalau menggunakan sudut pandang kemanusiaan, akan memikirkan warga yang terdampak," tuturnya.
Emil juga menjelaskan ada perbedaan antara penanganan bencana di Jawa Barat dan DKI Jakarta karena ada perbedaan undang-undang pemerintah daerah di antara kedua provinsi tersebut.
