Ridwan Kamil dan Jajaran Rela Potong Gaji 4 Bulan untuk Hadapi Corona

- 30 Maret 2020, 17:33 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* //HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan untuk memotong gaji dari perangkat pemerintahan dan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pemotongan gaji tersebut akan dipotong selama 4 bulan ke depan untuk membantu menanggulangi pandemi virus corona.

Melalui akun Instagramnya @ridwankamil yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com pada Senin, 30 Maret 2020, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan informasi tersebut.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 3 Sumber Penularan Virus Corona bagi Kaum Lansia 

"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus COVID-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur, dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat yang mampu secara finansial, untuk melakukan donasi bersama-sama dalam membantu menanggulangi pandemi virus corona ini.

Bagi masyarakat Jabar yang ingin melakukan donasi, maka bisa menggunakan aplikasi Pikobar melalui fitur 'donasi'.

"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keuangan harta (sedekah, zakat, infak dll), mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," katanya.

Baca Juga: Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini saat #DirumahAja 

Dalam keterangan yang tertera, besaran pemotongan belum disebutkan namun ia menyebut akan melakukan pemotongan secara adil.

Untuk ke depannya, Emil juga berencana akan menyiapkan kampanye sosial 'two in one' untuk melawan virus corona.

Melalui program ini maka satu keluarga akan mengurusi dua keluarga.

"Kita sedang menyiapkan kampanye sosial 'Two in One'. 1 keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi virus corona. Insya Allah bisa," tulis Emil.

Selain itu, upaya lainnya yang dilakukan Pemprov Jabar untuk mencegah penyebaran virus corona ini dengan menyelesaikan rapid test tahap pertama di berbagai daerah.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Italia Kehabisan Kamar di RS untuk Tangani Pasien Virus Corona 

Hasil sementara dari rapid test masif dengan tes darah yang diadakan di 27 Kota/Kabupaten Se Jawa Barat, terdapat puluhan yang positif virus corona.

Mereka yang positif akan dites kedua melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan swab untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Emil mengatakan, hasil rapid test masif ini berhasil memberikan peta persebaran geografisnya.

Hasil ini memudahkan untuk memblokade penyebaran virus corona di masyarakat dengan tindakan yang fokus, cepat, dan lebih terukur.

Ridwan Kamil juga sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengadakan lockdown di Jawa Barat.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BEWARA Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji /tunjangan Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional. Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. . Kita sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa. Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x