Kisah Hafidz dan Azrilia yang Sumbangkan Uang Tabungannya untuk Lawan Virus Corona

- 18 April 2020, 14:27 WIB
Mochammad Hafidh Al-Bukhori (tengah) bocah SD yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien terjangkit corona.
Mochammad Hafidh Al-Bukhori (tengah) bocah SD yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien terjangkit corona. //HUMAS PROVINSI JAWA BARAT

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi global Virus Corona, jiwa kemanusiaan yang tergugah bisa berasal dari mana saja, salah satunya berasal dari anak asal Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.

Adalah Mochammad Hafidz Al-Bukhori (9), dan Azrilia Alya Nabila (7), mereka sudah bisa menyumbangkan tabungannya untuk penanggulangan Virus Corona atau COVID-19.

Tak ayal keberanian, ketulusan, dan aksi solidaritas spontan dari kedua bocah itu diapresiasi langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ganggu Ayahnya WFH, Balita Ini Merasa Bersalah Setelah Direkatkan dengan Selotip ke Lantai

Ketiganya Gubernur, Hafidz, dan Azrilia bertemu di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Jumat, 17 April 2020 lalu.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan meski Hafidz dan Azrilia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, namun keduanya memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pandemi COVID-19.

Menurut Kang Emil, apa yang dilakukan kedua bocah tersebut akan memberikan dorongan moral kepada warga lainnya untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga: Muncul Anggapan Dana Bos Wajib Jadi Honor Guru, Kemendikbud: Tergantung Kepala Sekolah

"(Hafidz dan Azrilia) masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang menangani pasien COVID-19," ucap Kang Emil seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Humas Jabar.

"Dengan logika di usianya memberanikan diri untuk membantu masyarakat sehingga memberikan dorongan moril, bila kedua anak kecil ini saja bisa memiliki semangat itu, kenapa kita tidak sebagai orang dewasa," tuturnya.

Adapun uang hasil menabung dari Hafidz dalam kaleng biskuit dan tabungan Azrilia yang terbagi dalam dua celengan itu diterima langsung oleh Kang Emil.

Baca Juga: 1.500 Prank Masuk ke Call Center 112 Pandemi Corona, Stop 'Ngaheureuyan'

Setelah diterima Kang Emil, bantuan dari Hafidz dan Azrilia ini akan disalurkan melalui organisasi non pemerintahan Jabar Bergerak.

"Kata Hafidz, alasannya ingin menyumbang karena dia lihat di berita banyak dokter yang kekurangan APD (Alat Pelindung Diri). Azrilia juga sama, ingin membelikan masker untuk dokter," ungkap Kang Emil.

Atas ketulusan Hafidz dan Azrilia itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar pun memberikan suntikan modal untuk meningkatkan usaha orang tua kedua anak tersebut.

Baca Juga: Bupati Sebut Warga Taati PSBB hingga Desa Karang Asih Dirikan Dapur Umum

"Ibunya kita bantu beri modal untuk meningkatkan usahanya. Terima kasih untuk Hafidz dan Azrilia semoga Allah membalas niat baik dan saya doakan semua jadi orang sukses," kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Mochammad Hafidz Al-Bukhori sendiri merupakan siswa kelas tiga SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, Hafidz dan sang ibu menyerahkan sumbangannya ke Polsek Dayeuhkolot pada Kamis, 16 April 2020.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Gelar Pelatihan Content Creator, Peluang Tambah Kemampuan dan Penghasilan

Saat itu, Hafidh memberanikan diri meminta petugas kepolisian untuk membeli APD dari tabungan yang ia serahkan.

Hafidh mengaku uang yang ia sumbangkan didapat dari uang jajan yang disisihkan setiap harinya.

"Uangnya dari uang jajan yang dikasih mamah, setiap hari di kasih dua ribu terus seribunya dijajanin, seribunya ditabung," ucap Hafidz.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Tunjukan Tren Penurunannya, Tagar #TurunkanHargaBBM Menggema

Hafidh juga tak lupa mengajak anak-anak lainnya di Indonesia untuk turut berkontribusi membantu penanganan COVID-19 meski dengan kemampuan yang terbatas.

"Teman-teman, ayo bantu agar kita bebas dari virus corona dengan cara menabung, nanti tabungannya bisa dibantu untuk penanganan COVID-19," ajak Hafidz.

Sementara Azrilia Alya Nabila merupakan siswi kelas 1 SDN Margaasih, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Sinopsis Standoff, Menyoal Saksi Pembunuhan yang Tayang Sabtu 18 April 2020 Malam Ini

Azrilia menyisihkan uang jajan setiap harinya, meski begitu ia tak tahu pasti berapa jumlah uang yang ditabungnya.

"Uangnya dari celengan, ada dua isinya banyak, uangnya dikasih mamah, uangnya disumbangkan buat beli masker nanti dikasihkan ke dokter yang lagi butuh," imbuh Azrilia.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BERITA INSPIRASI, Setelah kemarin Hafidz, kali ini adinda Azriliya Aliya Nabila, anak SD usia 7 tahun dari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, menyumbangkan seluruh tabungannya untuk para dokter yang berjuang melawan covid-19. Azriliya, anak dari petani hidroponik ini, mengijabkabulkan niatnya agar seluruh tabungannya dibelikan masker bedah. Ia sudah mempraktekkan nilai mulia budaya Jawa Barat: Silah asih, Silih asuh dan Silih asah. . “Nanti maskernya pa Gubernur kasiin ke dokter ya.”, begitu terucap dari bibir mungil berparas imut kiyut ini. SIAP neng Azriliya! Laksanakan. . Semoga amal ibadahnya jadi teladan untuk para generasinya kelak. Terima kasih untuk ayah bundanya yang berhasil mendidiknya dengan ahlak yang mulia. Dengan kebersamaan, Insya Allah #KitaPastiMenang

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x