PIKRIAN RAKYAT - Banjir akibat hujan deras Jumat 1 Mei 2020 malam menyebabkan sedikitnya 21.000 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terendam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, Sabtu 2 Mei 2020 mengatakan, banjir meliputi wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.
Menurut pantauan tim BPBD Kabupaten Bandung, hingga Sabtu 2 Mei 2020 pukul 5.00 WIB, genangan air paling tinggi terjadi di Kecamatan Baleendah dengan tinggi berkisar 20 cm hingga 220 cm.
Baca Juga: Gempa Bumi Kudus Hari Ini Buktikan Sesar Muria Masih Aktif dan Bisa Picu Goncangan Lagi
Banjir menyebabkan 7.907 rumah warga, 7 sekolah, dan 35 tempat ibadah tergenang. Banjir berdampak kepada 33.525 warga di Baleendah.
Antara melaporkan, di Dayeuhkolot, banjir meliputi Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Pasawahan, menimbulkan genangan setinggi hingga 2 meter.
Banjir di Dayeuhkolot menyebabkan 7.167 rumah warga, 8 tempat ibadah, 20 sekolah, dan 7 fasilitas umum tergenang dan memaksa 33 keluarga mengungsi.
Menurut BPBD, jumlah warga yang terdampak banjir di Dayeuhkolot sebanyak 26.078 orang.
Banjir menyebabkan 6.814 rumah warga tergenang di Bojongsoang, 21.758 warga menghadapi dampak banjir dan tidak kurang dari 1.710 warga mengungsi.