Rohman menjelaskan, orangtua tersangka menjamin ketiga tersangka tidak akan melarikan diri, merusak barang bukti, dan mengulangi perbuatannya.
"Di ruangan tahanan, videonya menyebar ketika dia mengalami perundungan. Sehingga, kami memohon kepolisian memproses dengan tegas siapa pelakunya," ujarnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya membenarkan telah terjadi perundungan terhadap para tersangka.
"Video viral dalam tahanan memang benar, itu terjadi karena para tahanan tidak suka terhadap kelompok ini, karena memberikan bantuan berisi sampah," ujar Ulung.
Kepolisian belum memberi penjelasan lebih lanjut terkait penangguhan yang diminta orangtua tersangka.***