Network
PIKIRAN RAKYAT - Usai tertangkapnya Ferdian Paleka bersama rekannya dengan dugaan pelanggaran UU ITE, Sabtu 9 Mei 2020, beredar video yang memperlihatkan perundungan terhadap Ferdian Paleka dalam sel tahanan.
Dalam video itu terlihat bsejumlah tahahan menyuruh Ferdian Paleka melakukan aktivitas fisik dan menyuruhnya masuk ke dalam tong sampah.
Ferdian Paleka tengah ditahan di Polrestabes Bandung untuk proses penyidikan kasusnya sehingga kuat dugaan bahwa video tersebut diambil di tempat yang berada di bawah pengawasan aparat yang berwenang.
Baca Juga: Keliling Dunia Tanpa Pakai Sepatu Alias Nyeker, Ian Oliver: Berawal dari Disuruh Pulang
Terkait beredarnya video perundungan tersebut, Kuasa Hukum para tersangka kasus prank bantuan “sembako sampah”, Rohman Hidayat menyampaikan bahwa orangtua Ferdian Paleka dan rekannya akan mengajukan penangguhan penahanan ke Polrestabes Bandung.
Menurut Rohman, pengajuan itu tercetus setelah adanya kabar bahwa para tersangka mengalami perundungan di sel tahanan. Para orangtua tersangka kecewa atas aksi perundungan itu.
"Kami ingin menyampaikan kekecewaan terhadap kejadian yang menimpa tersangka yang ditahan di polrestabes. Kami menyayangkan kejadian perundungan di tahanan, sungguh membuat orangtua sangat sedih," ujar Rohman seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Seorang Pria Gergaji Leher Istrinya di Malang, Mencoba Bunuh Diri Setelahnya
Penangguhan itu diajukan untuk tiga tersangka kasus prank yakni Ferdian Paleka dan dua rekannya, TF dan A.
