Network
PR BEKASI - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, berbicara mengenai pembangunan infrastruktur yang berlangsung dalam periode kepemimpinannya.
Sejumlah ruas jalan perbatasan menjadi fokus pembangunan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Terutama daerah-daerah perbatasan yang notabene untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Tentu saya lihat sekitar Pangalengan, kurang lebih sekitar 20 kilometer, salah satu contohnya,” kata Dadang Supriatna, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari tayangan YouTube Pikiran Rakyat, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca Juga: DJ Koo Jun Yup Umumkan Pernikahan dengan Barbie Hsu
Menurut dia, idealnya terdapat 160-an kilometer ruas jalan lagi yang mesti diperbaiki.
Oleh karenanya ia terus menganggarkan perbaikan jalan.
Pangalengan sendiri terletak di wilayah selatan Kabupaten Bandung, yang menjadi akses menuju kabupaten tetangganya, Garut dan Cianjur.
Baca Juga: Aldebaran Diprediksi Temukan Kertas yang Digenggam Andin di Ikatan Cinta Malam Ini, 8 Maret 2022
Di kecamatan itu juga terdapat sejumlah objek wisata antara lain Situ Cileunca, Wayang Windu Panenjoan,
Hutan Pinus Rahong, dan Kampung Singkur.
Dalam lima tahun kepemimpinannya, maka Dadang mengaku akan melakukan fokus alokasi anggaran baik dari pusat seperti DAK, maupun dari pendapatan daerah, untuk infrastruktur.
“Yang kedua ada saluran irigasi dengan panjang sekitar 1.267 kilometer,” katanya.
Memang Kabupaten Bandung yang luas dan padat, masih didominasi oleh mata pencaharian di bidang pertanian. Namun, saluran irigasinya baru terlayani sekira 65 persen.
Demikian juga ketercapaian air bersih dari PDAM dan swadaya masyarakat, masih belum terpenuhi.
Dalam Klarifikasi PRMN itu pun, Dadang memaparkan program-program ke depannya dalam memperbaiki drainase sampai pengelolaan sampah.***
