Network
PR BEKASI – Marketing Communication Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i mengatakan pihaknya saat ini tengah bersiap untuk kembali membuka Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung.
Rencananya, Bulan Juni ini Kebun Binatang Bandung boleh didatangi pengunjung.
Namun ia mengatakan, pihaknya akan patuh pada Pemerintah Kota Bandung soal pembukaan ini.
Baca Juga: Sensasi Drive in Cinema Meikarta yang Tayang 1 Juni, Menonton dari Dalam Mobil dengan Audio Sendiri
Ia juga mengaku belum tahu kapan tanggal pastinya objek wisata di Kota Bandung boleh dibuka kembali.
“InsyaAllah bulan ini (dibuka-red), tapi tanggalnya belum pasti. Itu kan harus dirapatkan, kita paham bahwa memang harus ada beberapa evaluasi di internal Pemerintah Kota Bandung,” paparnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari PRFM Rabu, 3 Juni 2020.
Ia pun mengatakan jika pemerintah sudah memberikan lampu hijau bagi objek wisata untuk buka, maka informasi akan diterimanya sejak H-2 atau H-1.
Baca Juga: Merasa Frustasi, WHO Sebut Pemerintah Tiongkok Tidak Transparansi dalam Berikan Data Soal COVID-19
“Kita berkomunikasi dengan salah satu staf di Dinas Pariwisata Kota Bandung, kita tanya kapan kita bisa buka. Kalau buka nanti akan segera diinfokan minimal H-2 atau H-1. Jadi kita terus berkomunikasi dengan otoritas,” kata Sulhan.
Saat ini Kebun Binatang Bandung tengah melakukan sejumlah persiapan terkait perawatan kawasan.
Seperti diantaranya, pengecatan ulang, pengelapan tong sampah, hingga pembersihan kawasan dari lumut dan rumput liar.
Baca Juga: Berjanji Carikan Apartemen, Mantan Manajer Gunakan Uang Lisa Blackpink untuk Berjudi
“Kita saat ini sudah siap-siap, pengangkutan sampah terutama sampah daun, pengecatan beberapa fasilitas, pengelapan tong sampah, penyemprotan lumut dan rumput liar,” tuturnya.
Ia pun menegaskan pihaknya telah menyiapkan serangkaian langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di dalam Kebun Binatang.
Sulhan menyebut pihaknya bakal melarang para pengunjung untuk tidak berkerumun.
Baca Juga: Buka Suara Terkait Kematian George Floyd, George W Bush: Saatnya untuk Mendengarkan
“Kita sudah siapkan SOP, untuk beli tiketnya itu 1 orang 1,5 meter seperti di lalu lintas. Kemudian tidak boleh berkerumun, yang akan masuk kita cek suhu, wajib menggunakan masker. Kemudian petugas kami akan menggunakan masker, khusus portir, sekuriti, penjual tiket, kami lengkapi dengan sarung tangan sekali pakai,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengaku berterima kasih kepada masyarakat yang telah bahu membahu untuk menjaga kesehatan hewan dan ketersediaan pangan di Kebun Binatang Bandung.
Pasalnya, hingga saat ini bantuan berbentuk bahan pangan maupun uang terus mengalir. Sehingga satwa di Kebun Binatang Bandung yang jumlahnya hingga 850-an itu dalam kondisi yang sehat.
Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kompak Lanjutkan Penguatan
Sebelumnya, satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung dikabarkan terpaksa puasa daud atau makan setiap dua hari sekali di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19. Hal itu karena minimnya pemasukan yang diterima oleh manajemen Kebun Binatang Bandung.
“Alhamdulillah semua satwa sehat, kita terus terang merasa bersyukur warga Bandung, warga Indonesia bahkan banyak dari luar negeri merasa perhatian dengan kebon binatang Bandung. Jadi donasinya lumayan banyak,” imbuhnya.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa animo masyarakat sangat tinggi terhadap keadaan satwa di Kebun Binatang.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Biarkan Unggahan Donald Trump, Karyawan Facebook Mogok Kerja
Bahkan, tak sedikit warga memberikan pakan mulai dari daging ayam, daging sapi hingga sayuran untuk pakan hewan.
“Kita juga tidak menyangka perhatian warga Bandung atau pecinta satwa itu tinggi. Ketika kita berjibaku kekurangan pakan, mereka menyumbangkan berbagai jenis pakan dari daging ayam, daging sapi, telur, sayur termasuk donasi," lanjutnya.
Ia pun menegaskan kebersamaan warga dalam hal kebaikan pasti dapat menyelesaikan segala bentuk peremasalahan.
Baca Juga: Hingga 2 Juni 2020 Indonesia Dilanda 1.404 Bencana dengan Total 1.851 Kematian
“Kalau guyub mah semua masalah bisa kita bereskan,” tutupnya.***
