Network
PR BEKASI - Belakangan ini publik dikejutkan dengan peristiwa naas yang menimpa anak kembar yang tewas tertabrak rombongan motor gede (Moge) Harley Davidson di Pangandaran, Jawa Barat.
Publik menyebut rombongan Moge itu sedang ugal-ugalan sehingga menabrak anak kembar yang hendak menyebrang dan menewaskan anak tersebut di tempat.
Terkait hal itu Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung buka suara.
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Bekasi dari Senin hingga Sabtu di Bulan Maret 2022
HDCI Bandung mengaku kecewa lantaran disebut ugal-ugalan saat mengendarai Motor Gede (Moge) hingga menabrak anak kembar.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 12 Maret 2022 di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran dan melibatkan dua motor Harley Davidson.
Boyke Luthfiana Syahrir selaku Sekjen HDCI Bandung, mengutarakan kekecewaannya atas tudingan masyarakat soal anggotanya yang disebut ugal-ugalan saat naik Moge Harley Davidson.
Baca Juga: Terungkap di One Piece 1044: Kisah Asli dari Joy Boy, Ternyata Hanya Gelar Prestise
Sekjen HDCI itu menyayangkan pemberitaan media yang menyebut bahwa rombongan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran berkendara secara ugal-ugalan.
