Network
PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka dalam kasus suap pengurusan audit laporan keuangan di Pemkab Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan tersangka setelah KPK mendapatkan keterangan dan bukti dari tersangka.
Hal itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers di Gedung KPK pada Kamis, 28 April 2022 dini hari.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Selama 17-31 Mei 2022, Ada Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Ade Yasin ditangkap bersama rekan lainnya yakni pemberi suap Maulana Adam (MA) selaku Sekdis Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik (RT).
Selain itu, KPK juga menetapkan empat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang menjadi tim auditor pemeriksa laporan keuangan Pemkab Bogor.
Empat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, yaitu:
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Idul Fitri 1443 H untuk Ganti Profil di WA, FB, dan Kirim Ucapan
1. Anthon Merdiansyah, Kasub Auditorat Jabar III BPK Perwakilan Jawa Barat.
