Network
PR BEKASI - Otoritas Pemerintahan Ibu Kota Bern, Swiss kini mengubah status pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Sebelumnya Eril berstatus orang hilang (missing person), kini ia masuk dalam daftar pencarian orang tenggelam (drowned person).
Hal itu disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
Baca Juga: Amalkan 4 Hal Berikut saat Tertimpa Musibah Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Dalam surat terbaru yang dikeluarkan MUI Jabar, tertulis pernyataan KBRI mengenai status pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.
"KBRI di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person)," tulis MUI Jabar.
Kabar tersebut mengisyaratkan bahwa Eril putra Kang Emil telah meninggal dunia.
Baca Juga: Sebelum Pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil Lantunkan Adzan di Tepi Sungai Aare untuk Eril
Hal ini juga selaras dengan pernyataan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang dilansir MUI Jabar.
"Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," ujar MUI Jabar dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam surat tersebut.
Menindaklanjuti surat seruan tersebut, MUI Jabar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunaikan salat gaib.
Baca Juga: ITZY Akan Comeback dengan Album CHECKMATE Bulan Juli dan Umumkan Daftar Kota untuk Tur Dunia Pertama
Salat gaib ini bertujuan untuk mendoakan jenazah yang keberadaannya belum diketahui atau jauh dari jangkauan.
MUI mengajak masyarakat untuk melaksanakan salat gaib tersebut pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2022.
Salat gaib ini bisa dilakukan baik sebelum salat Jumat atau setelah salat Jumat.
Baca Juga: Warga Sri Lanka Meminta Bantuan Media Sosial saat Krisis Ekonomi Melanda
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Eril dikabarkan hilang pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu di sungai Aare, Ibu Kota Bern, Swiss.
Segala bentuk usaha telah dilakukan untuk pencarian Eril termasuk melibatkan para penyelam yang ada di Swiss.***
