Dia terlihat sedang melakukan shalat jenazah di samping peti jasad Eril dan diikuti oleh sederet tamu lainnya di belakangnya.
Tak sedikit jamaah yang berbaris di belakangnya adalah para anggota TNI dan tamu penting bagi Ridwan Kamil.
Dari unggahan foto tersebut, Habib Husein Baagil juga menuliskan kegiatannya saat di Gedung Pakuan, Bandung.
"Menyolati Syuhada. Pagi hari ini saya mendampingi bapak Jendral TNI Dr @dudung_abdurachman kepala staf @tni_angkatan_darat takziah ke bapak gubernur @ridwankamil," tulis @husein.baagil.
Dia juga menuliskan nama Eril dengan panggilan yang jarang dituliskan orang lain di media sosial.
"Adinda Assyahid Alm Emeril Mumtadz Kahn," tambahnya.
Dia menyebut kematian Eril yang setara dengan matinya seseorang secara syahid.
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah'," jelasnya.***