Network
PR BEKASI - Kematian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah menghadirkan duka cita yang mendalam bagi banyak orang.
Peristiwa hilangnya Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, menjadi momen awal kekhawatiran semua orang yang mengenalnya.
Hal tersebut berakhir dengan selesainya pencarian selama 2 pekan dan Eril ditemukan tak bernyawa di Bendungan Engehalde, Swiss.
Baca Juga: Proses Pemakaman Eril Telah Tuntas, Diakhiri Taburan Bunga oleh Keluarga
Sejak kepulangannya ke Tanah Air hingga saat ini, Indonesia masih diramaikan oleh berita pemakaman Eril.
Saat jenazah Eril masih ada di Gedung Pakuan, banyak pengunjung yang antusias ingin datang ke tempat tersebut.
Bahkan banyak pengunjung yang hadir mengantarkan karangan bunga dan karya mereka untuk mengiringi suasana duka cita keluarga Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sempat Bersimpuh di depan Peti Jenazah, Nabila Ishma Akhirnya Ucap Kata Perpisahan untuk Eril
Kepergian Eril juga memberikan duka yang mendalam bagi sosok seniman asal Jombang, Jawa Timur.
Seorang pelukis pasir bernama Mohammad Akhyak asal Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur ini juga membuat karya menarik untuk keluarga Ridwan Kamil.
Akhyak membuat lukisan berbentuk wajah Eril dengan menggunakan media pasir berwarna hitam.
Baca Juga: One Piece 1053 Spoiler Leaker, Harga Bounty Sanji Lebih Kecil Daripada Zoro, Berapa?
Uniknya, lukisan yang dibuat Akhyak tidak mengandung campuran bahan cat minyak lukis seperti pada umumnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @gtvindonesia_news, pada Minggu, 12 Juni 2022.
Meski tak banyak warna, namun hasil olahan tangan pria dua anak ini ternyata sangat mirip dengan aslinya.
Untuk membuat lukisan tersebut, Akhyak menggunakan pasir yang dimasak terlebih dahulu agar menyatu dengan pewarna yang sudah dipadukan.
Baca Juga: Laleilmanino dan JKT48 Garap Lagu Berani Bersuara <3<3, Ingin Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak Muda
Selanjutnya, Akhyak membuat media lukis pengganti kanvas dengan bahan pasir dan selanjutnya membuat sketsa wajah.
Setelah memoleskan perekat, Akhyak menabur pasir warna di atas media yang sudah digoreskan dengan perekat tadi.
Melalui lukisan ini, Akhyak berharap Ridwan Kamil tetap tabah dan selanjutnya dapat kembali beraktivitas untuk masyarakat.***
