Sejumlah Korban Banjir dan Longsor di Leuwiliang Dikabarkan Mendapat Pemeriksaan Kesehatan

- 27 Juni 2022, 17:41 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar) /

PR BEKASI - Belum lama ini bencana banjir dan longsor menimpa dua wilayah di Kabupaten Bogor, salah satunya di Kecamatan Leuwiliang.

Dikabarkan sejumlah relawan ikut serta membantu korban di lokasi.

Humanity Medical Services MRI-ACT Bogor atau yang lebih dikenal dengan sebutan MRI Bogor Raya salah satunya.

Banjir bandang dan tanah longsor yang mengerikan bagi warga Kecamatan Leuwiliang telah menghancurkan berbagai bangunan dan akses jalan transportasi.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Pemerintah Arab Saudi Memperketat Aturan untuk Para Jemaah

Bahkan, banjir dan longsor juga dapat berdampak terhadap kondisi kesehatan korban.

Seperti yang diungkapkan oleh MRI Bogor Raya melalui postingan di Instagram bahwa menggerakan pelayanan kesehatan untuk pertolongan bagi para korban bencana.

"Humanity Medical Services MRI-ACT Bogor melakukan pelayanan kesehatan kepada penyintas bencana banjir bandang dan longsor yang tinggal di sekitar Kp. Cisarua, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Ahad (26/6)," tulis MRI Bogor Raya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Serial Netflix Penuh Inspirasi, Salah Satunya The Last Dance

Menurut MRI Bogor Raya, banjir dan longsor terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

"Wilayah ini adalah salah satu yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu," ucapnya, dikutip dari Instagram @mri.bogorraya, pada Senin, 27 Juni 2022.

Dijelaskan ada puluhan orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Pesan Menyentuh Terhadap Korban Banjir di Bogor

"Sebanyak 50 jiwa mengikuti pelayanan kesehatan ini memiliki berbagai macam keluhan dan penyakit seperti Hipertensi, Dislipidemia, Gout Atritis, Myalgia, Cephalgia, ISPA, dll," jelasnya.

Di sisi lain, para relawan termasuk dari ACT juga memberikan berbagai macam pengobatan dan pemeriksaan gratis kepada warga korban bencana.

Harapannya agar pelayanan dan bantuan dari berbagai pihak dapat meringankan para korban dan kondisi masyarakat dapat kembali stabil.

Baca Juga: Info Loker Juni 2022 Riau: Philips Industries Cari Process Engineer Minimal Lulusan S1, Ini Cara Daftarnya!

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum lama ini menyoroti terkait bencana banjir bandang di Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan pamijahan.

Ridwan Kamil juga sempat menemui para korban banjir tersebut.

Melalui unggahan Instagram @ridwankamil, Ridwan Kamil berduka atas bencana yang terjadi.

Baca Juga: Mumi Bayi Mammoth Utuh Berusia 35000 Tahun Ditemukan di Kanada, Peneliti: Hewan Zaman Es Paling Luar Biasa

Pihak BNPB, mengabarkan ada lebih dari dua ribu jiwa yang terdampak.

Kejadian banjir dan longsor tersebut terjadi para hari Rabu, 22 Juni 2022. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Instagram @ridwankamil Instagram @mri.bogorraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x