Keluhan Orang Tua di Bandung yang Anaknya Tak Lolos Jalur Zonasi Padahal Jaraknya Dekat

- 11 Juli 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi PPDB Jabar jalur zonasi, ada keluhan orang tua di Bandung yang anaknya tidak masuk jalur zonasi.
Ilustrasi PPDB Jabar jalur zonasi, ada keluhan orang tua di Bandung yang anaknya tidak masuk jalur zonasi. /Antara/M Agung Rajasa/

PR BEKASI – Pengumuman Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi telah berlangsung pada hari Jumat, 8 Juli 2022.

Namun pengumuman tersebut membuat sejumlah orang tua di Bandung merasa bingung dan kecewa.

Pasalnya dalam PPDB jalur zonasi tersebut, anaknya tidak masuk atau tidak diterima di sekolah tujuan.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Sejumlah orang tua tersebut lalu mendatangi ruang pengaduan PPDB di Dinas Pendidikan Jawa Barat pada hari Senin, 11 Juli 2022.

Heni Maryani adalah salah satu orang tua tersebut, ia mengaku tinggal di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Biasanya, anak-anak di lokasinya tinggal diterima di SMAN 13 atau SMAN 5 Bandung lewat jalur zonasi, ia merasa bingung hal itu tidak terjadi pada anaknya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Rasa kecewa dan bingung tersebut bukan hanya karena tidak diterima di sekolah negeri, tetapi juga karena tidak mempunyai cukup uang untuk biaya sekolah swasta.

“Dari tiga tahun lalu, anak-anak di kelurahan saya masuk lewat jalur zonasi, sudah pasti keterima di SMAN 3 atau SMAN 5 Bandung,” ucapnya di Dinas Pendidikan Jawa Barat pada Senin, 11 Juli 2022.

Lalu ia memberikan contoh perihal calon peserta didik baru di daerahnya yang setiap tahunnya selalu masuk sekolah tujuan.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

“Contohnya anak saudara saya, tetapi tahun sekarang tidak ada yang keterima,” ucapnya melanjutkan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PikiranRakyat, ia menyebut jarak rumahnya ke SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung hanya sekitar 990 meter.

Menurut informasi yang diperoleh Heni, ada siswa yang tinggal di Kecamatan Buah Batu yang diterima di SMAN 5 Bandung.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Karakter Rahasia Kamu via Gelas Favorit yang Dipilih, Temukan Jawabannya di Sini!

Ia pun mempertanyakan bagaimana bisa seseorang yang bertempat tinggal lebih jauh darinya dapat memiliki Kartu Keluarga (KK) di sekitar wilayah SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung sehingga anaknya bisa diterima.

Heni berharap, pihak Dinas Pendidikan setempat dapat mengusut para siswa yang tinggal jauh dari dua sekolah tersebut.

Diketahui pihak Disdik meminta Heni mengurus masalahnya ke sekolah tujuan, Heni pun merasa tidak puas dengan jawaban itu.

Baca Juga: Bareskrim Polri Kembali Panggil Ahyudin dan 3 Petinggi ACT untuk Diperiksa

Sementara itu, ia mengaku pihak sekolah tujuan menyarankan Heni mengurus masalahnya ke Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Setelah tidak diterima oleh sekolah tujuan tersebut, Heni mengaku belum mendaftarkan lagi anaknya ke sekolah manapun.

Ia merasa perlu mempertimbangkan dalam menyekolahkan anaknya di sekolah swasta akibat biaya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x