Jadi Wilayah Zona Hijau Pertama di Jabar, Sukabumi Diharapkan Jadi Percontohan Aktivitas Normal

- 1 Juli 2020, 07:30 WIB
TITIK cek poin pemeriksaan protokol kesehatan serta larangan keluar dan masuk dengan tujuan mudik di Kota Sukabumi.*
TITIK cek poin pemeriksaan protokol kesehatan serta larangan keluar dan masuk dengan tujuan mudik di Kota Sukabumi.* /Antara/

PR BEKASI – Kabar baik datang dari penanganan covid-19 di Jawa Barat. Gubernur Ridwan Kamil melaporkan Kota Sukabumi menjadi wilayah pertama di Jawa Barat yang masuk dalam kategori zona hijau atau berada pada level 1, artinya minim dari risiko penularan virus corona.

Kota Sukabumi berhasil memenuhi sembilan indeks penilaian kategori zona hijau yang ditetapkan gugus tugas di antaranya laju Orang Dalam Pemantauan (ODP), laju Pasien Dalam Pengawasan (PDP), risiko secara geografis, dan angka reproduksi efektif (Rt) terhadap Covid-19.

Di wilayah zona hijau, 100 persen aktivitas ekonomi diizinkan untuk kembali beroperasi. Proses belajar mengajar secara tatap muka juga dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Usai Marah-marah, Jokowi Senang Tujuh Perusahaan Asing Akan Relokasi Pabrik ke Indonesia 

Dengan begitu, Ridwan Kamil meminta Pemerintah Daerah Kota Sukabumi untuk mempresentasikan protokol kesehatan di sekolah sekaligus melakukan simulasi bersama gugus tugas terlebih menyambut datangnya tahun ajaran baru 2020/2021.

“Kami izinkan Kota Sukabumi untuk persiapan protokol sekolah karena sesuai aturan, kalau sudah zona hijau diperbolehkan melakukan persiapan untuk sekolah fisik dengan protokol yang sangat ketat,” katanya dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Pemprov Jabar.

Menganggap anak sebagai aset paling penting dari keluarga, Ridwan Kamil berpesan agar pemerintah setempat berkaca dengan mengambil langkah positif negara-negara yang sudah lebih dulu membuka kembali sekolah-sekolah.

Baca Juga: Underpass Senen Ditutup Satu Bulan, Berikut Jalan Alternatif yang Dapat Dilalui 

Ia pun yakin, jika protokol kesehatan di sekolah berjalan maksimal, Kota Sukabumi akan berhasil jadi wilayah percontohan di Indonesia terutama Jawa Barat.

“Belajarlah dari kegagalan negara lain yang sempat membuka sekolah namun ternyata menemukan klaster sekolah dan belajarlah dari negara yang sudah berhasil membuka sekolah fisik,” tuturnya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah mengalami kemunduran status dari zona biru menjadi zona kuning. Meski begitu, pihaknya belum mengungkapkan wilayah yang dimaksud ke publik.

Kemunduran status tersebut diakibatkan oleh kedisiplinan dan kewaspadaan warga mengalami penurunan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Baca Juga: Otak-atik Dana BOS, Sekolah Swasta Kini Juga Dapat karena Rentan Bangkrut Akibat Pandemi 

Sementara terkait pelaksanaan PSBB di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi akan tetap mengikuti kebijakan DKI Jakarta yang masih berlangsung hingga 2 Juli 2020.

Ridwan Kamil menyebut berdasarkan hasil tes masif, lokasi keramaian seperti pasar, objek wisata, terminal, dan stasiun menjadi area dengan temuan terbanyak reaktif terhadap virus corona.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x