Network
PATRIOT BEKASI - Peristiwa kebakaran yang melanda Rumah Sakit Salak Bogor, Jawa Barat terjadi pada Jumat, 7 April 2023 sekitar pukul 13.15 WIB.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan asal muasal kobaran api yang menghanguskan sebagian bangunan dari RS Salak Bogor.
Menurut laporan yang diterimanya, bahwa kebakaran tersebut diduga karena adanya korsleting listrik di ruangan medical check up.
Baca Juga: Bupati Meranti, Muhammad Adil Resmi Ditahan, KPK Sita Uang Tunai Miliaran Rupiah dan Segel Kantor
"Berdasarkan informasi dari saksi mata, bahwa kemungkinan besar (penyebab kebakaran) karena korsleting di area medical check up," ungkapnya dilansir dari YouTube Harian Bogor Raya-PRMN.
Oleh sebab itu, maka diperkirakan api kian menjalar ke bangunan apotek, yang kebetulan memang berada di dekat ruangan tersebut.
Kendati demikian, Bima dengan cepat langsung memerintahkan petugas Pemadam Kebakaran agar segera menjinakkan si jago merah.
Karena ditakutkan, kobaran api yang kian menjalar itu akan menghampiri dan mengepung para pasien yang sedang dirawat di dalamnya.
Baca Juga: Kebakaran di Disdik Kabupaten Bekasi, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Pemadam Kebakaran bergerak cepat, karena kita khawatir (kobaran api) akan terkena ke pasien," ujarnya.
"Tetapi jaraknya (api) agak jauh dengan IGD, jadi kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar (kebakaran) tidak menjalar ke bangunan Denpom," lanjutnya.
Adapun penyebab lainnya, yakni kemungkinan besar timbul melalui botol-botol dan tabung gas yang berisikan zat kimia.
Dikonfirmasi oleh Bima, bahwa kebakaran bukan disebabkan oleh amunisi senjata, melainkan karena korsleting yang memercikan api ke area tabung gas.
"Kemungkinan besar (kebakaran) itu muncul dari botol dan tabung gas, jadi bukan dari amunisi senjata," jelasnya.
"Dari tabung gas dan botol-botol yang berisikan zat kimia, karena di dekat situ kan ada apotek," sambungnya.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Bekasi Pilihan untuk Berbuka atau Sahur, Orang Betawi Wajib Coba, Ini Bahan Simpelnya
Bima menambahkan, sejauh ini puji syukur belum ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka akibat dari kebakaran di RS Salak Bogor.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka," tuturnya.
Selain itu, Komandan Korem 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Rudy Saladin, telah memastikan terkait sistem pelayanan rumah sakit tidak akan mengalami gangguan.
"Untuk pelayanan kesehatan di RS Salak Bogor, saya nyatakan tidak terganggu, dan tetap berjalan seperti biasa," ucapnya.
Sebagai informasi, kebakaran di RS Salak Bogor diketahui telah berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.30 WIB.***
