PATRIOT BEKASI - Jawa Barat (Jabar) berada dalam urutan tiga teratas provinsi paling rawan politik uang di Tanah Air dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Data tersebut menurut pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Disampaikan oleh anggota Bawaslu Lolly Suhenty bahwa, dalam menghadapi Pemilu 2024 pemetaan kerawanan isu politik uang sudah menjadi kebutuhan.
Lolly menjelaskan alasannya, menurut dia jika berkaca dari Pemilu sebelumnya maka potret pelanggaran politik uang itu relatif tinggi.
"Situasi kekinian di mana sekarang modus operandinya banyak. Bawaslu berkebutuhan penting untuk memastikan kami lebih detail berkenaan memetakan kerawanan. Makanya dilakukan pemetaan," ujar Lolly dalam Launching Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Bandung, Minggu, 13 Agustus 2023.
Lolly mengungkapkan kalau Jawa Barat masuk dalam wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam politik uang.
Karena itu, pemetaan itu pun disebutnya seharusnya menjadi atensi dari seluruh pihak.
"Tak hanya Bawaslu, tapi pemerintah daerah, seluruh pihak. Termasuk partai politik, supaya menjaga, memastikan 2024 kita tidak tinggi angka penanganan pelanggaran politik uangnya," ujarnya dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Senin, 14 Agustus 2023.
Baca Juga: Sambut HUT ke-78 RI, PT KAI Berikan Promo Tiket Perjalanan, Cek Nama Kereta Api dan Tujuannya
Lolly menambahkan, selain Jabar masuk tiga teratas Provinsi tertinggi, Jabar juga masuk lima besar tingkat kerawanan tinggi terkait isu politik uang.
Adapun lima provinsi tersebut yaitu Lampung, Jabar, Banten, Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Sementara Provinsi yang termasuk kerawanan sedang diantaranya Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.***