Dan hasilnya keempatnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test dan akhirnya menjalani prosedur penyuntikan.
Ia mengatakan seluruh perkembangan selanjutnya akan selalu dicatat dan dilaporkan kepada tim penguji vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
"Berikutnya ini yang saya belum bisa prediksi namun kami optimis tidak akan masalah. Itu karena laporan selama ini juga yang beberapa minggu sebelumnya tidak ada indikasi-indikasi yang mengkhawatirkan," kata dia.
Dia mengaku teringat dengan kenangan masa kecil saat disuntik vaksin tersebut di mana dirinya hanya merasakan efek pegal selama 10 hingga 30 menit pertama.
Baca Juga: Kenang Pidato Bersejarah Martin Luther King, Washington DC Adakan Pawai 'I Have A Dream'
Lebih lanjut ia mengatakan selama dua pekan atau 14 hari setelah menjalani penyuntikan pertama maka dirinya harus mengisi sejumlah laporan yang mengindikasikan kondisi kebugarannya.
"Jadi nanti bertemu lagi di 14 hari dari sekarang dan kami akan mendapatkan penyuntikan yang kedua kali, karena memang tipe vaksin ini harus dua kali ya," katanya.
Setelah itu, kami akan melakukan proses pengecekan harian lagi sampai ujung-ujungnya disimpulkan imunitas kami ini naik, apa tetap saja atau bagaimana," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sukses Buat Penonton Penasaran, Drama 'Flower Of Evil' Raih Peringkat No 1 di Slot Drama Rabu-Kamis
Dia juga memohon doa kepada masyarakat agar semua proses berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan diharapkan nanti malam, besok dan seterusnya juga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.