PR BEKASI – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono meminta IPB University bantu untuk kembangkan dan tingkatkan produktivitas pertanian singkong dan sagu.
Hal itu Sakti katakan ketika melakukan kunjungan ke IPB University di Bogor, pada Kamis, 10 September 2020. Menurutnya, ada sekira 32.000 hektar lahan yang sudah siap digarap.
"Ada lahan yang sudah siap untuk digarap kurang lebih 32.000 hektar. Makanya saya memberikan challenge kepada IPB University untu membantu mengelolanya terutama untuk produksi singkong,” ujar Wamenhan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 11 September 2020.
Baca Juga: 2030 Seluruh Armada Bus TransJakarta Siap Gunakan Bus Listrik
Sakti mengungkapkan bahwa salah satu yang menjadi permasalahan utama komoditas singkong adalah kontinuitas ketersediaan dan kualitas bahan baku.
Dengan tersedianya bahan baku secara berkelanjutan, maka kebutuhan terhadap singkong sebagai bahan aku tapioka dan mocaf dapat terpenuhi di skala industri.demikian Wamenhan meminta IPB University untuk meningkatkan produktvitas singkong dengan treatment teknologi yang presisi.
Tidak hanya singkong, Wamenhan juga meminta IPB University untuk membantu menembangkan komoditas sagu.
Baca Juga: Bantah Pensiun Dari MotoGP, Rossi Umumkan Kepindahannya ke Petronas
Karena, 50 persen sagu secara global ada di Indonesia, tetapi komoditas sagu belum menjadi komoditas unggul nasional.