Sementara, dalam menanggapi permintaan tersebut, Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria yang saat itu didampingi Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof Dr Erika B Laconi mengaku siap membantu Wamenhan.
Untuk mengembangkan komoditas singkong dan sagu.
Baca Juga: Tampil Secara Khusus di KBS News 9, BTS Ceritakan Kesuksesannya Raih Posisi Pertama Billboard
Tidak hanya dari aspek inovasi dan teknologi, Prof Arif Satria mengatakan siap membantu sumber daya manusia juga.
"Selain teknologi presisi dan inoasi, IPB University juga siap memberikan dukungan dan inovasi, IPB University juga siap memberikan dukungan sumber daya manusianya," ujarnya.
Arif juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan alumni IPB University untuk ikut bersama-sama membantu mengembangkan komoditas singkong dan sagu.
Baca Juga: Dilarang Donald Trump, Huawei Tetap Luncurkan Sistem Operasi HarmonyOS di Smartphone pada 2021
IPB University telah berhasil mengembangkan varietas singkong dengan produktivitas tiap pohon yang bisa mencapai delapan hingga sembilan kilogram.
Tidak hanya inovasi untuk budi daya singkong, saat ini IPB University telah menghasilkan inovasi-inovasi berupa produk turunan singkong yang siap dikonsumsi.
Inovasi tersebut antara lain kue pastry yang sepenuhnya terbuat dari tepung singkong.