Masuki Fase 3, Ridwan Kamil: Jika Uji Darah Berhasil, Produksi dan Vaksinasi Massal Bisa Dilakukan

- 10 Oktober 2020, 22:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) sedang berbincang dengan dr. Reisa Broto Asmoro.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) sedang berbincang dengan dr. Reisa Broto Asmoro. /Biro Pers Sekretariat Presiden/

"Apakah setelah disuntik vaksin, di dalam tubuh saya ini antibody berlimpah atau tidak. Nah, kalau berlimpahnya sampai 90 persen, berarti badan saya siap melawan virus Covid-19 yang akan menyerang tubuh saya. Pengambilan darah kedua akan dilakukan Desember 2020 dan untuk melihat hasilnya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Banyak Komentari UU Ciptaker, Deddy Corbuzier: Kesalahannya Mungkin Buka di Waktu yang Tepat

Menurutnya, jika hasil uji darah Desember kelak berhasil, maka produksi vaksin secara massal baru bisa dimulai dan dilanjutkan vaksinasi massal.

Ia mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah ini tidaklah mudah. Dan masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang meragukan keamanan vaksin.

Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil sempat dituding hanya berpura-pura atau menyebarkan hoaks (berita bohong), ketika fotonya saat proses pengambilan darah diunggah akun media sosial pribadinya dan beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Gaet Pelanggan, Sebuah Kafe di Praha Membuat Kue Berbentuk Virus Corona demi Dongkrak Omzet

"Persepsi publik, orang-orang yang tidak paham menyangka saya bohong. Karena menurut yang tidak paham, jarum suntik itu masih seperti model yang lama, padahal dalam tes vaksin menggunakan jarum suntik modern yang disebut vacutainer," ungkapnya.

Makanya ia meminta masyarakat yang tidak paham tentang prosesnya, jangan berkomentar yang memprovokasi.

Sebaliknya, ia menyarankan warga untuk bertanya agar memahami prosesnya.

Baca Juga: Soroti Waktu Istirahat Buruh, Marissa Haque Curiga UU Ciptaker Titipan Non-Muslim atau Aliran Kiri

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x