Peristiwa banjir bandang dan longsor di wilayah Garut selatan dan Kabupaten Tasikmalaya ini diduga sebagai efek fenomena La Nina yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) yang akan menerjang sebagian wilayah Indonesia mulai Oktober ini.
Adapun La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan curah hujan di suatu kawasan turun dalam intensitas yang berlebih.
Baca Juga: FOINI Desak Presiden dan Pimpinan DPR Bertanggung Jawab atas Sesatnya Informasi UU Ciptaker
Jika tidak diantisipasi dengan baik maka dapat memicu bencana hidrometeorologi yang tak jarang merugikan.
BMKG sendiri memprediksi La Nina akan menyebabkan peningkatan curah hujan mulai bulan Oktober sampai November dan akan berdampak di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera.
Selanjutnya pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara, dan Papua.***