Sampaikan Permintaan Maaf Atas Kerumunan di Megamendung, Ridwan Kamil Beberkan Kronologinya

- 20 November 2020, 19:57 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam siaran persnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam siaran persnya //Humas Jabar//Jabarprov.go.id

Ridwan Kamil juga memberikan penjelasan terkait kronologi kerumunan yang terjadi di acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Puncak, Bogor, Jabar.

“Kronologi pertama itu adalah salat Jumat dan peletakan batu pertama. Laporan panitia ke camat satgas kabupaten hanya itu, bukan acara besar,” tutur Kang Emil.

Baca Juga: Yakinkan Masyarakat untuk Tidak Takut Vaksinasi Covid-19, Vaksinolog Jelaskan Tahapan Pengujiannya

Menurutnya, acara itu sudah dilobi juga oleh Kodim untuk ingatkan potensi kerumunan agar bisa dilakukan pencegahan.

“Di hari H, ada euphoria dari masyarakat yang ingin lihat (Habib Rizieq) juga itu membuat situasi masif kira-kira begitu,” katanya.

Dirinya menambahkan, dalam kondisi massa yang masif, pelaksana di lapangan sebenarnya punya dua pilihan humasnis atau represif dalam menghadapi kerumunan massa.

Baca Juga: Tantang Para Chef Buat Makanan Berlapis Berlian Murni, Hotman Paris: Hargai Ide! Hargai Nyali!

“Pilihan di lapangan kalau massa besar cenderung gesekan, maka pilihan Kapolda Jabar saat itu pendekatan humanis, non-represif, walaupun pilihan itu konsekuensi di kepolisian terkait hal ini,” katanya.

Sesuai peraturan di Jabar, Ridwan Kamil mengatakan semua yang melanggar harus disanksi.

“Jadi, Jabar provinsi tegas. Lebih 600 ribu pelanggaran prokes sudah ditegakkan, 80 persen mayoritas pelanggaran individu, sisanya institusi atau acara.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x