PR BEKASI – Rencana pembangunan Jembatan Bojongmangu-Karawang disambut baik oleh Camat Bojongmangu Agung Suganda.
Agung mengatakan bahwa dibangunnya Jembatan Bojongmangu-Karawang akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Selain itu, proyek jembatan yang akan dibangun tahun 2021 akan memudahkan mobilitas warga di kedua wilayah.
Baca Juga: ShopeePay Kerja Sama dengan Live.On, Hadirkan Kanal Pembayaran Digital Terbaru di Aplikasi Live.On
“Dibangunnya jembatan ini sangat bagus untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan jembatan ini menjadi kebanggan masyarakat Bojongmangu,” kata Agung, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Jumat, 8 Januari 2021.
Agung menyebutkan, sebagai jalur transportasi di wilayah selatan Kabupaten Bekasi, jembatan yang akan melintasi Sungai Cibeet ini akan mempermudah dan mempercepat mobilitas warga.
"Jadi orang mau ke Karawang atau ke Loji atau ke Jonggol tidak harus lewat Kaligandu," tuturnya.
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa semula rencana pembangunan jembatan Bojongmangu-Karawang akan dikerjakan pada 2020 lalu.
Baca Juga: ShopeePay Kerja Sama dengan Live.On, Hadirkan Kanal Pembayaran Digital Terbaru di Aplikasi Live.On
Akan tetapi, rencana tersebut gagal terwujud akibat adanya kebijakan refocusing Covid-19.
"Alhamdulillah kita bersyukur masuk lagi di tahun anggaran 2021. Sekarang tinggal start nya, tinggal ditindaklanjuti saja. Termasuk pembebasan lahan juga mudah-mudahan tidak ada kendala," kata dia.
Pembangunan jembatan Bojongmangu-Karawang akan mulai berjalan pada 2021 dengan dana sebesar Rp30 miliar bersumber dari pinjaman Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pemkab Bekasi menjelaskan proyek tersebut diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Baca Juga: Sambut Baik Usulan Mensos, Wakil Wali Kota Bekasi: Ada Nilai Tambah dengan Kedatangan Risma
"Dibangunnya jembatan Bojongmangu-Karawang dapat meningkatkan perekonomian warga," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi.
Selain itu, pada tahun 2021, Pemkab Bekasi akan mengembangkan kawasan Kawasan Wisata Pantai Bungin, Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong.
Dengan begitu, apabila ditotalkan dari dua proyek tersebut akan dibutuhkan dana sebesar Rp60 miliar.
Dana Rp60 miliar yang terima Pemkab Bekasi merupakan bagian dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) Pemprov Jawa Barat tahun 2021 sebesar Rp2.2 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Apabila telah terwujud, Jembatan Bojongmangu akan menjadi jembatan keempat penghubung utama wilayah Karawang-Bekasi.
Baca Juga: Tarif Listrik Subsidi dan Non Subsidi Tidak Naik pada Periode Januari hingga Maret 2021
Tiga jembatan lainnya yang sudah ada yakni Jembatan Cabangbungin-Batujaya, Jembatan Pebayuran-Rengasdengklok, dan Jembatan Bojong-Tanjungpura.***