Imbas Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Amblas

27 Februari 2021, 18:34 WIB
Titik jembatan ambles di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Bekasi. /Antara/Pradita Kurniawan Syah/

PR BEKASI - Jalan Raya utama yang menghubungkan Desa Mangunjaya di Kecamatan Tambun Selatan dengan Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara yang berada di Perumahan Graha Prima kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Selain kondisi jalan juga kondisi jembataan saat ini retak dan amblas usai dilanda terjangan air deras banjir kemarin, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat atau lebih.

Penyebabnya, intensitas hujan yang tinggi membuat jembatan penghubung tersebut longsor kurang lebih sepanjang 200 meter akibat tergerus luapan banjir.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK, Andi Arief: Introspeksi Bersama, Kita Ini Bangsa Apa

Baca Juga: Jual Beli Argumen SBY dan Moeldoko, Hersubeno Arief: Kalah Marwah Dibanding SBY

Baca Juga: Jabatan Politiknya Disebut Pemberian SBY, Marzuki Alie: Sesat Pikir, Kucing pun Bisa Menangis Bombay

Bagaimana tidak, sejak hujan deras yang mengguyur pada awal tahun kemarin menjadikan jembatan itu mengalami kerusakan cukup parah.

Karena tak kunjung diperbaiki, jembatan menjadi berlubang dan amblas yang membahayakan pengguna jalan.

Ditambah lagi, padatnya kendaraan yang melintas mulai dari kendaraan roda dua, roda empat hingga truk melebihi kapasitas jalan.

Pantauan dilapangan, titik jembatan itu ada di sebelah kiri menuju ke wilayah Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.

Baca Juga: Emma Watson Mundur dari Dunia Akting Demi Penjual Ganja, Kekayaan 1 Triliun Tak Ada Artinya Tanpa Cinta

Panjang kerusakan jembatan itu sekira 200 meter. Terlihat jalan aspal pada jembatan posisinya nyaris turun.

Terpantau sejumlah warga berjaga dan mengatur arus lalu lintas, sebab pengendara harus bergantian jika hendak melintasi jembatan.

Hal itu dikarenakan jembatan hanya bisa dilalui satu jalur saja.

"Jembatan ini amblas sejak empat hari lalu, ditambah jembatan ini memang sudah dalam kondisi amblas sebelumnya," kata Saban (50) warga Mangunjaya, pada Jumat 26 Februari 2021 kemarin.

Menurut dia, kerusakan jembatan itu terjadi sudah lama, dan belum ada perbaikan secara permanen dari pemerintah setempat, walaupun sebelumnya pernah ditambal menggunakan batu kapur.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu, 27 Februari 2021: Andin Syok Mendengar Cerita dari Al

"Sekarang sudah tidak bisa dilewati truk, karena amblas, hanya satu jalan saja," ungkapnya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Dakta pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Sebelum amblas, kata dia, warga secara swadaya melakukan penambalan di sisi jembatan yang amblas walaupun hanya ala kadarnya menggunakan sisa pasir.

Untuk itu, warga Desa Mangunjaya ini berharap pemerintah setempat bisa melakukan perbaikan di jembatan yang dilintasi Kali Jambe tersebut.

Sementara Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan, bahwa perbaikan jembatan itu sudah menjadi skala prioritas pada Musrenbang tahun 2021.

"Sudah dianggarkan sekitar Rp300 juta. Namun kalau melihat kondisi jembatan sekarang sepertinya tidak memungkinkan anggarannya cukup," katanya.

Baca Juga: Hindari 7 Kebiasaan Penyebab Kulit Menua Lebih Cepat, Salah Satunya Jangan Terlalu Sering Cuci Muka

Menurutnya, memang saat ini kondisi jembatan hanya bisa dilalui di sebagian sisi, karena ada penambalan yang dilakukan dari swadaya masyarakat.

Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi kepada pemerintah agar ada perbaikan sementara dilokasi itu.

"Sudah saya laporkan juga kepada instansi terkait." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Dakta

Tags

Terkini

Terpopuler