PR BEKASI - Warga yang rumahnya rusak diterjang banjir akibat jebolnya tanggul Citarum akhirnya dibangun kembali pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Pemprov Jawa Barat (Jabar).
Pembangunan rumah warga yang rusak dibangun di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran.
Camat Pebayuran, Hanief Zulkifli mengatakan, pembangunan puluhan rumah korban banjir itu akan dilaksanakan secara bertahap.
"Sekarang mulai berjalan pembangunannya bertahap, bantuan pembangunan itu dari Pemkab Bekasi dan Pemprov Jawa Barat," kata Hanief, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca Juga: Kongres ke-31 HMI, Jokowi: Mahasiswa Islam Harus jadi Pelopor Kemajuan
Hanief menyebut total ada 55 rumah di Desa Sumberurip dekat titik tanggul jebol Sungai Citarum yang mengalami kerusakan.
"Dari 55 rumah yang rusak, 35 rusak berat atau hanyut dan 20 rumah rusak sedang hingga ringan," ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pemkab Bekasi pada Kamis, 18 Maret 2021.
Adapun bantuan pembangunan rumah, baik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat jumlahnya sebesar Rp20 juta.
Pihaknya berharap, proses pembangunan rumah korban banjir dapat rampung sebelum lebaran.
Sehingga warga yang rumahnya terdampak, ketika tiba Hari Raya Idul Fitri bisa berlebaran di rumah.
"Makanya kita pantau terus, kasihan kan kalau Lebaran engga ada rumah atau masih rusak," ungkapnya menambahkan. Sebelum rumahnya rampung dibangun," kata Hanief.
Warga sementara tinggal di rumah tetangga, saudara, maupun sekolah.
"Bantuan logistik bagi warga yang rumahnya terbawa hanyut masih terus kita diberikan. Walaupun tidak full 100 persen." tuturnya.***