Oknum RT di Bekasi Potong Dana BST, Lurah Jatirangon Berikan Klarifikasi

19 April 2021, 08:01 WIB
Lurah Jatirangon akhirnya berikan klarifikasi soal tersiarnya kabar ada oknum RT di Bekasi potong dana BST warga. /PIXABAY/Ekoanug

PR BEKASI- Warga Jatirangon, Jatisampurna ,Kota Bekasi dikeluhkan dengan adanya pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Warga merasa dirugikan, pasalnya dana yang harus diterima Rp600.000 menjadi Rp500.000.

Saat warga menanyakan kenapa ada penotongan, pihak kelurahan (RT) memberi alasan untuk biaya administrasi.

Baca Juga: Sebuah Asteroid Diprediksi Tabrak Bumi, Ahli: Akan Ada Gelombang Pengungsian Penduduk Dunia ke Asia

Hal itu dilakukan oknum ketua RT di Kelurahan Jatirangon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi dengan meminta 'bayaran' dari penerima bantuan tersebut.

"Alhamdulillah bu, saya dapat bansos tunai 2 bulan Rp600 ribu. Tapi sama RT nya dipotong Rp100 ribu untuk biaya administrasi," tulis salah seorang warga RT 05 RW 01 Kel. Jatirangon tanpa bersedia menyebutkan nama kepada wartawan, Sabtu 17 April 2021

Menurutnya, pemotongan itu tidak ada informasi awal dan tidak ada penjelasan peruntukan uang itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 April 2021: Makin Curiga, Mama Rosa Minta Seseorang Pantau Gerak-gerik Al?

"Padahal di undangannya tidak ada potongan apapun dan oleh pihak manapun. Kita disuruh ke rumah Pak RT nganter uang Rp100 ribu," kata warga itu.

Hal itu tentu, sangat merugikan masyarakat apalagi jika terbukti melakukannya disaat penerima mendapatkan haknya justru dipotong oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Apalagi uang tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 19 April 2021, Buruan Ambil Hadiahnya dan Ambil Skin Sultanmu

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021: Geram Terhadap Aldebaran, Akankah Mama Rosa Nekat Cari Tahu Sendiri?

Sementara saat dikonfirmasi, Lurah Jatirangon Ahmad Hidayat kepada Dakta menjelaskan kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Ibu itu dapet informasi yang belum jelas kebenarannya. Tapi tadi sudah diklarifikasi bersama," ujar Hidayat sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Dakta Senin 19 April 2021.

Menurutnya, semua sudah selesai dan tidak ada pemotongan seperti yang dikeluhkan warganya itu.

"Sudah diklarifikasi semua bang, tidak ada pemotongan," kata Hidayat menjelaskan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Dakta

Tags

Terkini

Terpopuler