Protes Aturan Makan di Tempat 20 Menit, Pemilik Warung Makan di Cikarang: Biasanya Lebih

27 Juli 2021, 15:01 WIB
Pengusaha warung di Cikarang, Jawa Barat berharap pandemi Covid-19 segera selesai seiring kebijakan PPKM level 4 diperpanjang. /Muhammad Bagja/PR BEKASI

PR BEKASI - Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 di beberapa wilayah di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus mendatang guna menekan laju penularan virus corona atau Covid-19.

Dalam aturan PPKM yang baru, kini masyarakat boleh makan di restoran, warung makan, dan pedagang kaki lima (PKL).

Pada PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sebelumnya, restoran, warung makan, hingga PKL tidak diperkenankan melayani pengunjung makan di tempat.

Sehingga, mereka pun hanya menjual makanan untuk dibawa pulang.

Baca Juga: 10 Travel Gelap Diamankan Polres Metro Bekasi di GT Cikarang Barat, Hindari Penyekatan di KM 31

Seperti yang disampaikan Budiawan (39) salah seorang pengusaha warung makan asal Ciwaru, Kuningan Jawa Barat.

Ia memiliki tiga warung makan di Cikarang, Bekasi juga di Jakarta, dan Tangerang.

Ia menuturkan, semenjak diterapkannya PPKM, tiga warung makan yang dimilikinya omsetnya turun drastis. Bahkan salah satu warung miliknya terpaksa tutup.

"Semenjak PPKM warung saya sepi, turun drastis ya terpaksa yang satu warung tutup," ungkap Budiawan pada PikiranRakyat-Bekasi.com di lokasi pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Terminal Cikarang Sepi Penumpang selama PPKM Darurat, Kondektur Bus Menjerit

Budiawan mengatakan, omset dalam sehari satu warung biasanya sampai dua juta lebih, namun untuk saat ini dimasa PPKM hanya berpenghasilan empat ratus sampai enam ratus ribu rupiah.

"Biasanya di warung yang satu sebelum PPKM bisa mendapatkan omset 2 juta lebih, sekarang cuma dapat 4 ratus ribu sampai 6 ratus ribu saja," katanya, melanjutkan.

Menurutnya, saat PPKM usahanya turun hingga 60 persen.

Namun, saat ini pemerintah sudah membolehkannya untuk menerima pelanggan makan di tempat dengan ketentuan waktu 20 menit untuk pengunjung.

Baca Juga: Wajib Bawa STRP, Stasiun Cikarang Sepi Penumpang, Kebanyakan Tidak Tahu

Meski demikian, Budiawan tetap masih belum meyakini pelanggannya akan ramai kembali untuk membeli makan di warungnya.

Menurutnya, karena setiap pembeli biasanya tak cuma yang makan saja, ada yang beli kopi sambil beristirahat dan itu biasanya lebih dari 20 menit.

"Untuk waktu dua puluh menit kayaknya si kurang, soalnya di sini juga banyak yang makan dan beli kopi, itu biasanya lebih dari 20 menit," ungkap Budiawan.

Ia berharap pandemi Covid-19 dan perpanjang PPKM Level 4 saat ini agar segera selesai, melihat sekarang usahanya terhambat bahkan berhenti sebagian.

Sehingga, ia pun berharap agar usahanya bisa berjalan normal kembali.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler