PR BEKASI - Atlet berkuda Inggris bernama Evie Toombes menggugat dokter ibunya.
Dokter tersebut diketahui yang menindaklanjut sang ibunda saat melahirkan Evie Toombes.
Dikutip Pikiranrakya-Bekasi.com dari NDTV pada Sabtu, 4 Desember 2021, namun, atlet berkuda Inggris tersebut terlahitr cacat tulang belakang, spina bifida.
Sehingga, ia menuntuk dokter yang telah membantu sang ibu saat melahirkan dirinya tersebut.
Baca Juga: Inggris Wajibkan Pemilik Kucing Pasang Microchip di Tubuh Hewan Peliharaan, Untuk Apa?
Ia beralasan bahwa gara-gara dokter itulah yang mengakibatkan dirinya lahir dengan cacat tulang.
Kini ia harus terhubung dengan selang cairan berisi nutrisi makanan sepanjang hidupnya.
Selanjutnya, wanita berusia 20 tahun itu membawa Dr Philip Mitchell ke pengadilan karena gagal menasehati ibunya dengan benar saat hamil.
Evie Toombes mengklaim bahwa jika Dr Mitchell memberitahu ibunya bahwa dia perlu mengonsumsi suplemen asam folat untuk meminimalkan risiko spina bifida yang mempengaruhi bayinya, dia akan menunda kehamilan.
Baca Juga: Liga Inggris MU vs Arsenal, Kedua Tim Hadapi Masalah Cedera Pemain
Sementara itu, Hakim Rosalind Coe QC mendukung kasus Evie Toombes dalam putusan Pengadilan Tinggi London pada Rabu, 1 Desember 2021 lalu.
"jika ibu Toombes diberi saran yang direkomendasikan dengan benar, dia akan menunda upaya untuk hamil," katanya.
"Dalam keadaan seperti itu, akan ada pembuahan di kemudian hari, yang akan menghasilkan anak normal yang sehat," katanya, melanjutkan.
Tak hanya itu, Hakim juga meminta dokter tersebut untuk ganti rugi atas kelalaiannya.
"Saya diberitahu bahwa jika saya memiliki pola makan yang baik sebelumnya, saya tidak perlu mengkonsumsi asam folat," kata ibunda atlet berkuda Inggris itu kepada hakim.
Namun, rencana perkembangan kasus tersebut belum dijelaskan secara rinci oleh hakim.
Atlet berkuda asal Inggris tersebut harus menjalani hari-hari yang tidak mudah, bahkan hanya untuk makan.
Ia kerap membagikan unggahan di Instagramnya, pada saat ia memompakan sari-sari makanan ke tubuhnya.***