PIKIRAN RAKYAT – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengunjungi keluarga Husnia yang tengah berada di Wuhan, Tiongkok.
Husnia yang tinggal di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi merupakan 1 dari 243 WNI yang terisolir di Kota Wuhan, Tiongkok sejak sepekan yang lalu.
Sejak Desember 2019, Wuhan diduga menjadi sumber asal mula penyebaran virus corona. Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri terdapat sekitar 243 Warga Negara Indonesia yang berada di Wuhan dan jumlah tersebut didominasi oleh mahasiswa.
Baca Juga: Lakukan Aksi Seorang Diri, Pelaku Pencurian Velg dan Ban Mobil di Mall Bekasi Akhirnya Ditangkap
Diketahui Husnia merupakan mahasiswi yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Husnia kini menjadi salah satu mahasiswi Indonesia yang terisolir di Kota Wuhan sejak pertengahan bulan Januari 2020 akibat merebaknya virus corona.
Kedatangan Bupati Bekasi pada Rabu, 29 Januari 2020 dalam rangka memberikan dukungan moril terhadap keluarga Husnia terutama kepada orang tua Husnia.
Baca Juga: Jadi Ibukota Kerajaan Tarumanegara, Simak Sejarah Bekasi dari Zaman Kerajaan hingga Penjajahan
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari sius resmi Humas Kabupaten Bekasi, menyebutkan bahwa Husnia dalam kondisi yang sehat.
“Alhamdulillah menurut keluarganya kondisinya dalam keadaan sehat wal afiat,” ucap Bupati Eka Supria Atmaja.
Selain memberi dukungan moril, Eka menyampaikan jika pihaknya akan berupaya untuk melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang demi memastikan kondisi Husnia baik-baik saja.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Bekasi Hari Ini, 30 Januari 2020
“Kami pemerintah daerah akan berupaya untuk memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang baik Kementerian Luar Negeri maupun KBRI Tiongkok untuk memastikan kondisi anak kita di sana,” tutur Eka.
Selain itu, Bupati Bekasi tersebut juga berharap Husnia dan seluruh rekannya dapat segera kembali ke Indonesia dengan selamat.***