Tutupi Jalan Rusak yang Sering Terjadi Macet hingga Sebabkan Kecelakaan, Dinas Bina Marga Bekasi Lakukan Perbaikan Sementara

11 Februari 2020, 12:28 WIB
POTRET jalan yang berlubang dan tergenang air hujan di Jalan Raya Pengasinan-Bojong Menteng, Jatimulya, Kota Bekasi.* /Instagram @DBMSDA Kota Bekasi/

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Bekasi telah menganggarkan biaya sebesar Rp 2 Miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah 2020 khusus untuk memperbaiki sejumlah jalan yang rusak di beberapa titik di Kota Bekasi.

Kondisi jalanan yang rusah diakibatkan oleh air yang terus menerus menggerus jalan sejak memasuki musim hujan akhir tahun lalu.

Material jalan yang mengandalkan aspal serta diperparah oleh sistem drainase yang buruk menyebabkan genangan yang berujung dengan kerusakan badan jalan di beberapa titik yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Baca Juga: Resmi Berseragam Klub Serbia FK Radnik Surdulica, Witan Sulaeman: My Dreams Become Finally True 

Rencananya jalan yang rusak akan diperbaiki dengan cara dibeton, namun langkah tersebut baru akan dimulai setelah musim hujan berlalu agar perbaikan dapat berjalan dengan efektif.

Namun kondisi jalan yang semakin buruk, membuat pemerintah harus segera memperbaikinya agar pengendara dapat melalui dengan aman dan nyaman. Pemkot Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) mengambil langkah untuk melakukan perbaikan sementara.

Menurut penelusuran yang dilakukan oleh tim Pikiran-Rakyat.com melalui akun Instagram DBMSDA Kota Bekasi @bmsdakotabekasi, sejak 6 hari lalu sebanyak 2 jalan rusak sudah dilakukan perbaikan sementara karena laporan dari warga setempat.

Pada 5 Februari 2020, anggota tim Unit Reaksi Cepat (URC) DBMSDA Kota Bekasi telah memperbaiki jalan berlubang yang teletak di Jalan Joyomartono, Kecamatan Bekasi Timur sebagai jalan utama Kota Bekasi dengan menggunakan coldmix asphalt.

Baca Juga: Profil Klub Baru Witan Sulaeman, FK Radnik Surdulica yang Berlaga di Liga Serbia 

Coldmix asphalt, merupakan campuran aspal siap pakai yang terkenal praktis untuk penambalan jalan karena tidak menghabiskan waktu lama dalam proses penambalannya.

Masih di hari yang sama, pihak URC DBMSDA juga melakukan perbaikan pada manhole cover yang berada di Jalan Raya Pondok Gede. Manhole cover atau penutup lubang saluran got ini merupakan salah satu komponen penting dalam sistem drainase.

Peran manhole cover sangat penting di antaranya menutup bau saluran air yang kotor dan menyengat sampai dapat terhindar dari macet akibat kendaraan yang menghindari lubang saluran got yang terbuka.

Kemudian pada tanggal 8 Februari 2020, tim URC DBMSDA membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sejumlah material yang telah mengakibatkan air menggenag di area Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat.

Baca Juga: Alasan Warga Setia Asih Ingin Desanya Berubah Status Jadi Kelurahan di Bekasi 

Terakhir pada 10 Februari 2020, DBMSDA kembali melakukan perbaikan sementara di Jalan Raya Pengasinan-Bojong Menteng tepat di depan SPBU Jatimulya. Jalan tersebut cukup berisiko bagi para pengendara yang melintas karena terdapat lubang besar yang akan menyulitkan para pengendara.

Jalan rusak di Bekasi bukan hanya pada titik-titik tersebut, terlihat masih banyak jalan berlubang atau rusak yang menyebabkan kemacetan di beberapa wilayah seperti Pondok Ungu, Harapan Indah, Jalan Raya Kaliabang, Duren Jaya, Bantar Gebang, dan lainnya.

Hal ini banyak dikeluhkan warga terutama ketika musim hujan dan juga pada saat malam hari.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler