Siaga 3 Virus Corona di Bekasi Hingga Meikarta Jadi Pusat Penyebarannya, Pemkab Bekasi Angkat Bicara

18 Februari 2020, 13:20 WIB
TENAGA kerja asing di salah satu mes di kawasan proyek apartemen Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.* /TOMMI ANDRYANDY/PR/

PIKIRAN RAKYAT – Setelah minggu lalu dihebohkan oleh berita hoaks tentang obat paracetamol yang mengandung virus machupo, kini warga Bekasi kembali diresahkan oleh kabar penyebaran wabah virus corona di wilayah Cikarang.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram resmi Humas Kabupaten Bekasi, baru-baru ini menyebutkan beredar isu mengenai status Bekasi tepatnya di wilayah Cikarang telah Siaga 3 akibat virus corona.

Humas Kabupaten Bekasi menyebutkan isu Siaga 3 bagi Bekasi itu bermula dari sebuah postingan di media sosial facebook.

Dalam unggahan dalam facebook itu, menyatakan wilayah Cikarang kini berstatus siaga 3 disebabkan oleh salah seorang warga yang positif terjangkit hingga akhirnya meninggal dunia akibat virus corona di daerah Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Virus Corona Telah Berada di Inggris, Masker Bermotif Dan Hand Sanitizer Jadi Hot Item di LFW 2020 

Pesan tersebut juga berisi imbauan untuk masyarakat agar selalu memakai masker saat melakukan berbagai aktivitas agar terhindar dari penyebaran virus corona.

Bahkan lokasi mega proyek Meikarta dituduh sebagai pusat perkembangan wabah virus corona di wilayah tersebut.

Selain itu pesan yang berhasil membuat masyarakat resah tersebut mengatakan para pemuka agama di Bekasi menggelar aksi agar Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi membasmi penyebaran virus corona di wilayah tersebut.

Melalui unggahan tersebut Humas Kabupaten Bekasi dengan tegas mengatakan bahwa isu tersebut merupakan berita hoaks dan tidak benar adanya.

Baca Juga: Demi Sukseskan Sensus Penduduk 2020, Eka Supria Atmaja Imbau Perangkat Daerah di Bekasi Turut Berpartisipasi 

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menerima pesan tersebut agar tidak menyebarluaskan isu tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berharap agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menanggapi berbagai isu yang mudah berkembang di tengah maraknya kasus perkembangan virus corona.

Sejumlah masyarakat memberi respon dengan mengomentari unggahan yang berisi hoaks tersebut. Salah satunya akun @yunussanusi88 yang menyarankan agar pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi menindak tegas oknum-oknum yang membuat isu hoaks karena dinilainya telah menyebabkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Masih Kebal Terhadap Virus Corona, Menhub Budi Karya Sebut karena Faktor Nasi Kucing 

“Ditindak saja pak yang sudah menyebarkan berita hoaks, bikin gaduh saja,” tutur pemilik akun @yunussanusi88.

Selain itu pemilik akun @irwan.id juga ikut mengomentari unggahan tersebut dengan menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menangkap penyebar berita palsu tersebut.

“Tangkap min,” tutur pemilik akun @irwan.id.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkab Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler