PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah perumahan di Kota dan Kabupaten Bekasi harus kembali merasakan dampak banjir untuk kesekian kalinya di bulan kedua tahun 2020.
Hujan deras sejak Senin, 24 Februari 2020 kembali melanda Jabodetabek yang menyebabkan banjir dengan ketinggian beragam di Jakarta dan sekitarnya.
Kota dan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah yang terdampak cukup parah di Selasa kemarin. Setidaknya tercatat lebih dari 11 kecamatan di Bekasi terpantau banjir.
Wali Kota, Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Ardhianto beserta jajarannya disibukkan dengan penanganan banjir di Kota Bekasi.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Sektor Pariwisata Indonesia Rugi Jutaan Dollar AS
Humas Pemkot Bekasi pun telah merilis jumlah titik banjir sebanyak 65 yang tersebar di 11 kecamatan.
11 kecamatan yang harus berjibaku dengan banjir yaitu Medan Satria, Bekasi Utara, Jatiasih, Bekasi Barat, Rawalumbu, Mustika Jaya, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Bantar Gebang.
Bahkan, kawasan elite seperti Summarecon Bekasi dan Harapan Indah harus menelan pil pahit bahwa kawasannya kembali terjadi banjir.
Sejumlah ruas jalan pun tergenang menyebabkan kelumpuhan bagi mobilitas warga Kota dan Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 Resmi Launching, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan di Pekan ke-1
Selain itu, underpass Caman - Kota Bintang yang menghubungkan dengan Jakarta bahkan tidak bisa dilalui sama sekali. Begitupun underpass Jalan Baru, Bekasi Timur.
Banjir paling terendah berada di Perumahan Taman Cikas RW 01, 02, dan 04, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan setinggi 15 cm.
Banjir tertinggi melanda Perum Bumi Nasio Indah, Jatikramat, Jatiasih yang ketinggiannya mencapai 2 meter.
Sedangkan di wilayah Kabupaten, tidak kalah sibuk. 20 kecamatan harus terendam banjir menurut laporan BPBD Kabupaten Bekasi yang tertulis dalam unggahan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari ini: Rabu 26 Februari 2020, Hujan Ringan Hingga Cuaca Berawan
Beberapa kawasan yang menjadi langganan banjir terutama saat terjadi hujan deras yaitu Desa Pasirranji akibat meluapnya Kali Cibeet yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa, Desa Simpangaan Cikarang Utara, Pondok Ungu Permai, Perumahan GSP Setu, dan Desa Sumberjaya.
Desa atau Kecamatan lainnya yaitu Desa Segaramakmur Tarumajaya, Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Muaragembong, Kecamatan Tambun Selatan, dan masih banyak lagi.
Bupati Eka Supria Atmaja pun turun ke lapangan menangani langsung kondisi warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Rabu 26 Februari 2020
Namun, nampaknya kerja Wali Kota dan Bupati kali ini tidak cukup berdampak untuk warganya.
Seperti akun Twitter @mouldie_sep yang ternyata ditimpali oleh 93 komentar, 276 retweet, dan 246 disukai.
"Ini orang Bekasi enggak ada yang mau nyalahin Rahmat Effendi apa?," tanyanya. Pertanyaan Mouldie pun diamini oleh beberapa komentar lainnya.
Akun @fireworkID misalnya, "Wali Kotanya santuy (santai, red.). Boro-boro banjir, jalan rusak aja didiamkan," komentarnya.
Lain halnya dengan Andre Prasetiio, "Rumah gue juga banjir nih woy, di Babelan Kabupaten Bekasi, yang mau gue salahin siapa nih? Anies atau Ridwan Kamil nih?," tanya akun @andreprasetiio.
Beda halnya dengan komentar dari akun @RomitsuT, "Jabar banjirnya luar biasa terutama Bekasi. Tapi masyarakatnya tidak gaduh dan tidak membully Gubernurnya walaupun gubernurnya asyik selfie di Australia.
"Lah DKI, gubernurnya lagi berjibaku bersama bawahannya bekerja pagi siang malam menangani banjir dan bantu warganya malah diserang," komentarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja meremsikan cafe kopi yang diberinama Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane, Melbourne.
Ia ditemani sang istri bersama artis Cinta Laura Kiehl dan Dino Patti Djalal.
Baca Juga: Jabarano Caffe, Sajikan Budaya dan Citarasa dalam Pasar Kopi Dunia
Ridwan Kamil yang berada di Australia pada Senin dan Selasa kemarin, juga menghadiri penandatangan MOU bisnis Australia dengan para pengusaha lokal Jawa Barat, ceramah umum di Monash University, dan acara bersama warga Indonesia di Melbourne Supermentor di Storey Hall RMIT.
Lantas kepergiannya ke Australia tersebut di saat banjir di Bekasi, membuat netizen pun mencarinya. Seperti yang diunggah oleh @Ameeramantikah.
"Mungkin inikah "Sosialisasi" Pancasila via Tiktok itu? Pagi Pak @ridwankamil, Anda dicari warga Bekasi yang tengah dilanda Musibah Banjir. Parah sekarang," komentarnya sambil mengirimkan video tiktok Ridwan Kamil dengan Cinta Laura dan Dino Patti Djalal yang diunggah via Instagram @claurakiehl.
Hingga kini, kondisi banjir di beberapa wilayah di Bekasi sudah mulai surut namun tidak sedikit juga yang masih harus berjuang melawan banjir yang menggenangi sejak kemarin hari.***