Redam Kekhawatiran Masyarakat, Polres Bekasi Minta Warga Bijak Sikapi Pandemi Virus Corona

17 Maret 2020, 13:08 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan /PMJ News

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona melanda Indonesia, pertama kali diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dimana 2 warga asal Depok dinyatakan positif terinfeksi pada Senin, 2 Maret 2020 silam.

Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia saat ini semakin meningkat.

Disamping itu pada Senin, 16 Maret 2020 terdapat laporan terbaru dimana pasien 01, 02 dan 03 telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Heboh Coronavirus Challenge di Tiktok, Aksi Jilat Dudukan Toilet

Meski demikian, pencegahan harus terus dilakukan guna mencegah penyebaran virus semakin luas.

Penanggulangan virus corona ini harus melibatkan banyak pihak.

Mulai dari masyarakat umum, pemerintah dan dinas kesehatan.

Baca Juga: Paranormal Klaim Prediksi Pandemi Virus Corona Sejak 2018, Bicara Soal Akhir Dunia dan Optimisme

Bukan hanya penanganan medis, upaya meredam kekhawatiran masyarakat juga perlu dilakukan.

Informasi terkait virus corona di Indonesia seharusnya bersumber pada data valid yang dipublikasikan oleh pihak yang berwenang.

Kementerian Kesehatan atau dinas kesehatan dimasing-masing daerah adalah lembaga yang berwenang dalam hal ini.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Uji Coba Vaksin Antivirus Corona kepada Manusia

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ, Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengimbau agar warga tetap tenang.

Tidak ada halangan untuk beraktivitas sehari-hari, tidak perlu merasa khawatir, merasa cemas, dan ketakutan secara berlebihan.

Upaya untuk menambah kepanikan terkait virus corona ini dilakukan oleh oknum-oknum yang tujuannya mengambil keuntungan.

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Virus Corona di Indonesia Berbagi Cerita

“Upaya tersebut di atas dilakukan oleh segelintir orang dengan tujuan tertentu. Oleh oknum yang memanfaatkan celah peristiwa merebaknya virus corona di Indonesia untuk mengambil keuntungan bagi mereka.” kata Kapolres Metro Bekasi.

Hendra juga menjelaskan, masyarakat sebaiknya tidak memborong banyak bahan pokok sehari-hari dalam jumlah besar atau dikenal dengan panic buying.

Hal tersebut seolah-olah mereka nanti akan dikarantina, karena tidak bisa melakukan aktivitas di luar.

Baca Juga: TransJakarta Putuskan Tambah Rute dan Bus demi Social Distancing di Tengah Pandemi Virus Corona

Menurutnya itu merupakan langkah yang kurang tepat untuk dilakukan.

Pasalnya, pandemi virus corona ini bukan menjadi ajang untuk memenuhi untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.

“Maka ayo masyarakat Kabupaten Bekasi, kita bisa," pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler