PIKIRAN RAKYAT - Upaya pencegahan penyebaran virus corona yang dilakukan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi terus dilakukan.
Sebelumnya Pemkot telah mengeluarkan surat edaran, dimana masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah ataupun pergi ke keramaian.
Bukan hanya di wilayah Bekasi, di sejumlah daerah di Indonesia juga menerapkan hal yang sama.
Baca Juga: Tambah Jumlah Armada Transjakarta, Anies Baswedan Alihfungsikan 60 Bus Sekolah ke Rusunawa
Bahkan sejumlah acara besar di Bekasi yang sebelumnya sudah dijadwalkan harus dibatalkan.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com, Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan kebijakan untuk tidak menggelar Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) pada akhir pekan.
Ditiadakannya kegiatan CFD ini berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Nomor 842.3/02/DINASLH.Set.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono juga mengatakan bahwa keputusan itu berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan sejumlah dinas terkait.
Selain CFD, kegiatan Bekasi Night Festival dan Bekasi Fashion Week juga ditunda.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram Dinas Perhubungan Kota Bekasi @dishubbekasikota, program Kementerian Perhubungan yang selalu dilakukan setiap tahunnya yakni Mudik Gratis 2020, pendaftarannya resmi ditunda untuk sementara.
Baca Juga: Tim ONIC Olympus Jadi Juara Baru Turnamen Free Fire Indonesia Masters 2020
Adapun jadwal yang sebelumnya telah ditetapkan yakni pada 16 Maret 2020.
"Mohon maaf pendaftaran kami tunda sampai keadaan membaik. Kita hindari dulu membuat keramaian untuk sementara. Nanti akan diinfokan lagi updatenya di akun ini," tulis dalam akun Instagram @dishubbekasikota.
Bagi masyarakat yang ingin bertanya langsung terkait mudik gratis tersebut, maka bisa langsung menghubungi nomor telepon yang disediakan oleh Dishub yakni Tuwuh Raharjo 0812121558388 dan Dhimas Aryo 085647488425.
Baca Juga: Rachel Vennya hingga Awkarin Galang Dana Bersama Lewat 'Kita Bisa' untuk Lawan Virus Corona
Sementara itu, Pemkot Bekasi hingga kini terus melalukan upaya sterilisasi di sejumlah area publik. Untuk Transportasi umum tetap berjalan normal seperti biasa.
Terkait jumlah kasus virus corona di Kota Bekasi menurut laporan dari akun Instagram Humas Kota Bekasi @humasbekasikota, per tanggal 13 Maret 2020 jumlahnya masih tetap, yakni Pasien positif tidak ada, 4 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta 6 orang masih dalam pemantauan atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sementara itu 22 orang dinyatakan selesai masa ODP dan dinyatakan sehat.
Baca Juga: Semprotan Air Garam dari Pendeta Sebabkan 46 Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan
Masyarakat diimbau agar tidak panik dalam menghadapi virus corona, selalu perhatikan arahan yang disampaikan oleh pemerintah dan juga selalu menjaga kesehatan serta pola hidup yang bersih.***